BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung dan Forum Pelajar Sadar Hukum – HAM Kota Bandung menggelar pengabdian masyarakat dengan tema “Be a Human for Humanity”.
Acara ini diselenggarakan di Panti Asuhan Tunas Melati dari pada 5 April-1 Mei 2021 yang penutupannya dilaksanakan di Aula Universitas Muhammadiyah Bandung.
Adapun pesertanya adalah anak – anak panti asuhan Tunas Melati usia SD.
Ketua Pelaksana sekaligus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung, Rendra Renggana Mahesa menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini meliputi empat hal. Yakni untuk memberikan wawasan baru bagi anak – anak, melancarkan anak – anak dalam membaca dan berhitung, menguatkan nilai moral dan spiritual, dan juga memberikan pendidikan karakter melalui nilai – nilai pancasila.
“Antusiasme anak – anak yang di ajar sangar luar biasa bahkan dalam agenda pengajaran selama dua jam tiap harinya ketika sudah beres para pengajar selalu ditahan agar anak – anak bisa belajar lagi,” terang Rendra kepada PASJABAR, Minggu (2/5/2021).
Pengabdian Masyarakat Sebagai Catur Dharma Perguruan Tinggi
Rendra menambahkan bahwa acara ini sangat penting dilaksanakan bagi seorang mahasiswa sebagai bentuk pengamalan catur dharma perguruan tinggi. Pada Perguruan tinggi Muhammadiyah yang salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat.
“Selain itu, hal penting lainnya dalam kegiatan ini adalah pada kolaborasi antara Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung. Dengan Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM Kota Bandung karena kolaborAksi selalu menjadi media anak muda yang baik dalam pelaksanaan sebuah program untuk membangun energi positif,” imbuhnya.
Panitia juga berharap bahwa kegiatan “Be a Human For Humanity” ini mampu berdampak positif tidak hanya satu bulan selama pengajaran untuk anak – anak tetapi terus di terapkan anak – anak. Dan berkembang lagi sesuai dengan keinginan anak anak.
Kegiatan ini pun dalam penyusunan dan kegiatan bagi beberapa pihak bagi Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Bandung. Sudah baik karena mampu berkolaborasi dengan organisasi lain dan menggaet stakeholder pemerintahan yaitu DPRD Kota Bandung dalam kegiatan ini.
“Semoga setelah ini kami mampu berkolaborasi tidak hanya dengan satu organisasi tapi dengan beberapa organisasi sehingga kegiatan dikemas mampu lebih baik lagi. Sistematis yang baru dan terstruktur lebih hebat lagi,” pungkas Rendra. (tiwi)