PASDUNIA

Melancong ke Filipina Kini Wajib Karantina 14 Hari

ADVERTISEMENT

MANILA, WWW.PASJABAR.COM– Melancong ke Filipina kini wajib karantina selama 14 hari. Hal ini karena Filipina sedang memerangi salah satu wabah virus corona terburuk di Asia. Dengan lebih dari satu juta kasus infeksi.

Termasuk yang disebabkan oleh varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Afrika Selatan. Sejauh ini negara Asia Tenggara itu telah mencatat lebih dari 18.000 kematian akibat COVID-19.

Dalam upaya untuk mencegah masuknya virus corona varian India. Filipina untuk sementara melarang para pelancong yang datang dari India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal, dan Bangladesh memasuki negara itu.

Di samping itu, yang akan melancong ke Filipina dari negara lainnya. Akan diwajibkan menjalani 14 hari karantina, yang sebelumnya hanya seminggu, karena pihak berwenang mencoba mencegah masuknya lebih banyak varian virus corona yang menular, kata juru bicara kepresidenan, Jumat (7/5/2021).

Aturan karantina baru untuk pelancong yang masuk ke Filipina akan berlaku terlepas dari apakah pengunjung telah divaksinasi atau belum.

Selain itu, untuk 10 hari pertama karantina, pengunjung akan berada di fasilitas yang diakreditasi pemerintah dan sisanya 4 hari di rumah, kata juru bicara kepresidenan Filipina Harry Roque dalam sebuah pengarahan.

Para pengunjung juga akan menjalani tes COVID-19 pada hari ketujuh setelah kedatangan, tetapi masih akan diminta untuk menyelesaikan masa karantina hingga 10 hari di fasilitas pemerintah bahkan jika hasilnya negatif, kata Roque.

Dilansir dari Reuters dan Antara, aturan karantina dan larangan perjalanan yang baru itu diberlakukan setelah lima penumpang yang tiba di Filipina. Pada bulan lalu dengan riwayat perjalanan ke India dinyatakan positif COVID-19.

Sampel dari kelima orang itu telah diambil untuk melakukan pengujian genom, kata kementerian kesehatan.

Filipina juga telah mengizinkan kapal kontainer dengan riwayat perjalanan ke India berlabuh pada Kamis (6/5/2021) untuk memberikan bantuan medis kepada 12 dari 21 anggota awak kapal asal Filipina yang dinyatakan positif COVID-19.

Dari 12 awak Filipina itu, dua orang berada dalam kondisi kritis dan harus dievakuasi ke fasilitas medis untuk perawatan. Sementara yang lain dirawat di kapal, kata kementerian transportasi Filipina pada Jumat. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

10 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

11 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

12 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

13 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

14 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

15 jam ago