BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Fakultas Teknik Universitas Pasundan dan Fakultas Teknik Lingkungan Universitas Kitakyushu, Jepang melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama belum lama ini secara daring.
Kesepakatan yang dibuat ini merupakan perpanjangan dari kerjasama yang pernah dilakukan sejak tahun 2014.
Dekan Fakultas Teknik Universitas Pasundan, Dr. Ir. Yusman Taufik, MP. menyampaikan bahwa pertemuan penandatanganan tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak 2 tahun yang lalu dengan metode pertemuan langsung di Kota Kitakyushu
Namun dengan hambatan lockdown serta pembatasan perjalanan ke luar negeri, maka akhirnya penandatangan ini dilakukan secara online dari universitas masing-masing.
“Kitakyushu merupakan salah satu kota di Jepang, berlokasi di Pulau Kyushu. Kota ini terkenal sebagai kota yang sukses memperbaiki kondisi lingkungannya yang sebelumnya sangat tercemar,” terang Yusman.
Pada tahun 1960-an, Kota Kitakyushu mengalami pencemaran berat akibat kegiatan industri, sehingga kualitas lingkungan sangat buruk. Namun berkat kegigihan penduduk dan pemerintahnya, Kota Kitakyushu berhasil memperbaiki kondisi lingkungan, baik air maupun udara. Bahkan saat ini Kota Kitakyushu memiliki Ecotown, salah satu pusat daur ulang terbaik di Jepang.
Yusman melanjutkan, bahwa bukan hanya upaya rehabilitasi lingkungan yang telah tercemar, Kota Kitakyushu juga memiliki program-program yang berkaitan dengan energi ramah lingkungan dan aktif mengimplementasikan insiatif emisi rendah karbon.
“Pertanian organik dan penyediaan air minum berkualitas juga menjadi perhatian utama pemerintah serta penduduk di kota ini. Kesadaran masyarakat yang tinggi merupakan kunci sukses dalam menghasilkan kualitas lingkungan yang semakin membaik,” ucapnya.
Sejak sepakat bekerjasama pada tahun 2014, Fakultas Teknik Universitas Pasundan telah secara intensif melakukan kegiatan-kegiatan akademik berkolaborasi dengan Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
Professor Matsumoto sebagai peneliti aktif di Departement of Life and Environmental Engineering secara rutin mengunjungi Bandung untuk melakukan kegiatan penelitian bersama dosen-dosen dari Fakultas Teknik Universitas Pasundan.
“Selain itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan berkaitan dengan peningkatan mutu pembelajaran lingkungan hidup di sekolah dasar di Bandung, dengan mengujicobakan modul-modul pendidikan lingkungan hidup yang belaku di Kota Kitakyushu,” jelas Yusman dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin (10/5/2021).
Salah satu program yang rutin dilakukan adalah pengiriman mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Universitas Pasundan ke Kota Kitakyushu. Dalam kunjungannya ke Kota Kitakyushu, mahasiswa mempelajari banyak hal, terutama terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup.
Tempat-tempat penting seperti Ecotown (pusat daur ulang), Water Plaza (instalasi pengolahan air limbah domestik), Hibikinada Biotope (daerah konservasi) dan museum-museum menjadi lokasi kunjungan mahasiswa. Bukan hanya mempelajari mengenai teknik dan manajemen pengelolaan lingkungan, mahasiswa juga dikenalkan dengan budaya Jepang. Kunjungan mahasiswa ini dilakukan dengan dukungan pendanaan penuh dari JST (Japan Science and Technology Agency) dalam Sakura Program.
Dalam acara penandatanganan perpanjangan kesepakatan kerjasama tanggal 26 April 2021 yang lalu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Kitakyushu mengundang 8 universitas Indonesia sebagai partner kerjasama melalui platform Zoom Meeting.
Acara berlangsung rapi dan hikmat disertai dengan penayangan kilas balik kegiatan kerjasama yang telah dilakukan.
“Kami berharap agar kerjasama dapat terus dilaksanakan dan dapat lebih ditingkatkan dari segi kuantitas maupun kualitas. Diharapkan pula hasil-hasil kerjasama dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas lingkungan demi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan kehidupan umat manusia untuk mengemban amanah sebagai khalifah Allah di muka bumi ini,” pungkasnya. (*/tiwi)