JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf dorong pengembangan parekraf di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, sebagai upaya mempercepat kebangkitan sektor parekraf yang terdampak pandemi.
Menparekraf Sandiaga Uno saat kegiatan Ngobrol Wisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Nganjuk “Kebangkitan Sektor Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Strategi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi” yang digelar secara virtual, Sabtu (9/5/2021) malam menjelaskan, Kabupaten Nganjuk ini punya beberapa produk kreatif unggulan seperti kuliner dan atraksi yang tak kalah menarik dengan daerah lain.
“Ini akan kita pasarkan serta promosikan untuk membangkitkan dan memulihkan ekonomi serta membuka peluang kerja. Ke depan potensi ini bisa dikenal luas oleh wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara,” katanya.
Saat Ngobrol Wisata Ekonomi Kreatif Kabupaten Nganjuk, pada kesempatan tersebut Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat yang didampingi oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Nganjuk lainnya menyampaikan paparan mengenai potensi parekraf dan pengembangannya di Kabupaten Nganjuk.
Hadir pula Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo serta Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani.
Menparekraf berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata lainnya untuk meningkatkan event berskala nasional bahkan internasional serta menggali potensi yang ada di daerahnya. Baik dari seni pertunjukan, event-event daerah, kuliner, desa wisata, hingga peningkatan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM serta pemilik homestay.
“Jadi, mohon dukungan dan kerja sama dari semua stakeholder terkait, baik pemerintah, elemen masyarakat, serta pelaku UMKM untuk terus mendukung rencana ini. Kita akan gercep, kita akan geber, dan gaspol,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin.
Sementara itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berharap Kemenparekraf memberikan dukungan kepada Kabupaten Nganjuk dengan memfasilitasi event rutin berskala nasional, pengembangan desa wisata, pembentukan desa wisata berbasis agropolitan dan kearifan lokal, serta pembangunan creative hub.
“Nganjuk memiliki potensi alam yang luar biasa dengan banyaknya curug. Potensi daya tarik seni dan budaya saat ini terdata terdapat 169 daya tarik seni budaya dan sejarah. Kemudian berbagai potensi di sektor ekonomi kreatif juga sangat tepat untuk dikembangan. Sektor ekraf di Nganjuk tercatat memiliki 558 pelaku ekraf yang bergerak di bidang kuliner, 364 kerajinan, 111 fotografi, 33 mode, 10 arsitektur, dan 10 musik,” katanya. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Prof.Dr.Dedi Supriadi,M.Pd,AIFO menerima penghargaan dari KONI Jawa Barat.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Performa Mailson Lima cukup mendapat banyak sorotan. Sebab, ia masih terglong biasa-biasa…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Lanjutan Liga 1 2024/2025 akan mempertemukan Persib Bandung vs Semen Padang. Kedua…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Laga seru akan tersaji antara Persib Bandung vs Semen Padang dalam lanjutan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Semen Padang menegaskan tak mau sekadar numpang lewat saat dijamu Persib Bandung…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Laga…