HEADLINE

Valda Mahasiswi FH Unpas Terpilih Jadi Ajudan Milenial Gubernur Jabar Batch 3 Tahun 2021

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Valda mahasiswi FH Unpas terpilih menjadi Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat Batch 3 Tahun 2021.

Ajudan Milenial Gubernur merupakan program yang diinisiasikan langsung oleh Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat. Yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan didukung penuh oleh Bank BJB.

Nama dari program ini adalah Jabar Future Leaders. Di mana kegiatan Ajudan Milenial akan diunggah dalam Instagram @jabarfutureleaders.

Adapun Valda mengikuti rangkaian seleksi dalam program ini. Pertama dalam program ini mulai pada tanggal 22 Maret sampai 11 April 2021, yang berupa membuat vlog berdurasi 1 menit dan esai dengan maksimal 500 kata yang bertemakan “Alasan mengikuti program ini dan mimpi Anda untuk Jawa Barat dan Indonesia”. Kemudian, untuk pengumuman seleksi pertama itu ada pada tanggal 26 April 2021.

Ada sebanyak 11.171 orang yang mendaftar program ini dari berbagai daerah Indonesia, tetapi peserta yang lolos dari seleksi pertama hanyalah 50 orang.

Selanjutnya, di seleksi kedua atau seleksi terakhir adalah tes fisik dan tes wawancara, tepatnya tanggal 26 April sampai 30 April 2021.

Semua seleksinya menggunakan metode online. Adapun untuk tes fisik, peserta diminta untuk membuat video gerakan tes fisik lalu dikirimkan melalui online.

Selanjutnya, tanggal 7 Mei 2021 adalah pengumuman final dari seleksi yang terakhir.

Terdapat 22 orang Ajudan yang terpilih. Dan karena sudah lolos dari tahap terkahir ini, maka 22 orang tersebut, termasuk Valda, sudah berhak dinobatkan sebagai Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat Batch 3 Tahun 2021.

“Saya sangat bersyukur dan bangga karena di paruh awal tahun 2021 ini, saya bisa memiliki pencapaian baru, yang bisa dibilang sudah sesuai dengan terget saya untuk tahun 2021,” terang Valda kepada PASJABAR, jum’at (21/5/2021).

Sebelumnya, pemilik nama lengkap Valda Zahirra Sidqi ini juga pernah ikut andil dalam The 10th GAJE (Global Alliance for Justice Education) Worldwide Conference 2019, lalu juga pernah mengikuti angkatan pertama workshop Internasional Hear My Voice sebagai perwakilan dari Indonesia, yang bergerak dalam dunia feminist pada bulan Mei-Juni 2020.

Selanjutnya pada semester III, Valda mendapatkan beasiswa prestasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (JFLS). Di samping prestasi Internasional yaitu pada 5 Desember 2020, sebagai juara 1 lomba event The Mock Pre-Trial Hearing se-Asia.

Valda juga mendapatkan penghargaan dalam Essays Contest of The Understanding Korea 2020 dari Center for International Affairs (CEFIA) di Academy of Korean Studies (AKS).

Prestasi yang terbaru, Valda dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi baik di tingkat Fakultas Hukum maupun di tingkat Universitas Pasundan.

“Dari awal batch pertama program ini dibuka, yaitu tahun 2019, jujur saya belum terlalu menguliknya karena pada saat itu saya masih sibuk kuliah semester pertama. Tetapi kemudian, setelah saya mendapat beasiswa dari Pemprov Jabar, saya tertarik lebih lanjut untuk mengulik program apa saja yang disediakan oleh Pemprov Jabar, hingga akhirnya saya menemukan program Ajudan Milenial ini tepat seminggu sebelum pendaftaran dibuka,” terang Valda mahasiswi FH Unpas yang saat ini duduk di Semester IV.

Awalnya Valda mengaku sedikit ragu untuk mendaftar, tetapi ia berprinsip untuk cobalah apapun itu dan maju terus pantang mundur. Lalu, ketika pendaftaran dibuka dan setelah melihat kriteria maupun seleksinya, ia merasa sangat optimis karena ia mempunyai basic softskill dari dua hal yang menjadi penilaian dalam seleksi pertama, yaitu membuat vlog dan esai.

“Untuk vlog itu berarti kekuatan dalam public speaking dan editing videonya, sedangkan untuk esai berarti kekuatan dalam memberikan yang terbaik agar pesan dapat tersampaikan kepada juri dengan penulisan tidak lebih dari 500 kata. Itu semua saya seimbangkan dengan cara berusaha semaksimal mungkin,” imbuhnya.

Selanjutnya untuk seleksi tes fisik, sambung Valda ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu lari 15 menit dan membuat video push up dan sit up yang masing-masing videonya berdurasi selama 1 menit. Itu semua ia siapkan dengan cara melatih terus olah tubuh, menjaga pola hidup sehat dan makan teratur.

Kemudian untuk seleksi wawancara, persiapan dimulai dari datang tepat waktu (on-time) dan menjaga situasi yang kondusif serta dalam keadaan yang sehat. Tidak lupa dibalik semua usaha itu, ia selalu berdoa agar dilancarkan dan diberikan hasil yang terbaik.

“Untuk hambatan, saya tidak terlalu merasakan hal yang sangat signifikan, tetapi kalau untuk tantangan yang saya rasakan adalah ketika mengetahui pendaftarnya mencapai 11.171 orang. Itu adalah hal yang sedikit membuat saya pesimis. Tetapi balik lagi, jika memang sudah berusaha semaksimal mungkin dan diiringi doa, maka nanti hasil lah yang akan membuktikan siapa yang layak untuk bisa mencapai puncak,” tandasnya.

Menurut Valda hal ini adalah pencapaian yang langka dan belum tentu semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti ini, dan juga ia rasa pencapaian ini dapat menuntunnya ke masa depan yang lebih cerah. Maka dari itu, ia berharap dengan terpilih menjadi Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat, ini bisa meningkatkan kualitas diri pribadi khususnya di bidang kepemimpinan yang nantinya akan ia pelajari langsung dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sehingga harapan kedepannya adalah hal ini tidak hanya berguna bagi dirinya sendiri, tetapi juga bisa berguna bagi orang lain.

“Kepada teman-teman dimanapun kalian berada, pastikan untuk selalu menggali potensi diri dan lebih cermat juga jeli terhadap berbagai kesempatan yang ada. Jika kesempatan itu belum muncul, maka ciptakanlah kesempatan baru. Teori memang tidak selalu sama dengan praktiknya, tetapi bukan berarti praktiknya itu selalu lebih sulit dari teorinya kan?
Terakhir, jangan jadikan prestasi orang lain sebagai patokan kesuksesan, tetapi jadikanlah prestasi orang lain itu sebagai motivasi yang bisa digunakan pada jalurmu sendiri. Jika belum ada keberanian untuk memulai sesuatu, ingatlah pesan saya ini ‘maju terus pantang mundur, bisa jadi kamu adalah orang yang beruntung’,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sikap Persib dan LIB soal Kericuhan Usai Laga Persib Vs Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kericuhan terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, tepatnya usai laga…

42 menit ago

Insiden Penyerangan Steward di Laga Persib vs Persija, Klub Minta Usut Tuntas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung dengan tegas mengecam insiden penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward)…

45 menit ago

Venue Konser Pindah Sheila on 7 Beri Konpensasi Hingga Refund Tiket

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah sebelumnya promotor Sheila on 7 mengumumkan pindah venue konser, kini bagian…

1 jam ago

Kenaikan Harga Pangan, Beras Premium Tembus Rp15.800 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan, termasuk…

2 jam ago

Edo Impresif, Rezaldi Pulih, Bojan Hodak Pilih Siapa?

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Edo Febriansah menjalani musim ini dengan cukup impresif bersam Persib Bandung. Posisi…

3 jam ago

Baru Dilantik, Nomor Telepon Plh Kadisdik Jabar Dipalsukan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Baru dilantik satu hari sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Jawa…

3 jam ago