BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pesohor Tanah Air kini mulai merambah jadi pemilik klub Liga 2 dengan mengakuisisinya. Contohnya ada Raffi Ahmad dengan RANS Cilegon United dan Kaesang Pangarep dengan Persis Solo.
Baim Wong dan Atta Halilintar juga dikabarkan tertarik mengikuti jejak mereka. Sehingga, Liga 2 kini terasa lebih bergairah.
Pelatih Persib Robert Alberts pun menanggapi fenomena tersebut. Ia memandang tidak penting seorang pesohor membeli klub.
“Itu tidak penting soal memiliki klub. Tapi yang penting adalah bagaimana menjalankan klub tersebut. Karena kepemilikan tidak berarti kamu menjalankan klub,” kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).
Siapapun yang membeli klub, menurutnya butuh sosok yang bisa membimbing untuk mengelola klub. Sebab, latar belakang pesohor belum tentu bisa menangani klub sepak bola.
“Kamu butuh pakar untuk melakukan itu,” cetus mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Ia pun penasaran dengan kiprah klub Liga 2 yang dibeli orang-orang kaya tersebut. Sebab, apa yang dilakukan mereka bisa jadi menghasilkan sesuatu yang positif atau negatif.
“Kita lihat nanti apakah klub ini berjalan secara profesional. Jika iya, maka itu sangat positif, sektor privatnya melangkah maju,” ungkapnya.
Meski begitu, Robert mengapresiasi mereka yang mau membeli dan mengelola klub Liga 2. Sebab, butuh pertimbangan matang untuk mau melakukannya.
“Dalam hal ini, banyak klub dari Liga 2 beralih kepemilikan dan itu artinya mereka punya niat bagus untuk menaikkan standar klub di sepak bola Indonesia dan membentuk tim yang tangguh,” paparnya.
Agar klub-klub tersebut maju, ia berharap mereka yang mengerti dunia sepak bola bisa membimbing para pesohor tersebut. Sehingga, pembelian klub tidak berujung salah langkah.
“Besar harapan mereka mendapat pengarahan dari orang-orang yang profesional di sekitarnya dan itu positif. Jika mereka (para pesohor) datang dengan menyuntikkan dana segar dan memiliki profesionalisme, tentu itu menjadi keunggulan. (ors)