BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bek muda Persib Bandung Bayu Fiqri masih dibayangi kesalahan fatal yang dilakukannya pada leg kedua final Piala Menpora 2021. Saat itu, Bayu yang dipercaya jadi pemain utama justru dikartu merah pada menit 22.
Padahal, saat itu Persib sedang mengejar tiga gol karena kalah 0-2 pada leg pertama oleh Persija Jakarta. Alih-alih bisa berbalik menang, Persib justru makin hancur usai Bayu dikeluarkan sang pengadil.
Sebab, sejak menit 22, Persib bermain dengan 10 orang. Hasil akhir pun menyakitkan, Persija menang 2-1 dan secara keseluruhan menang agregat 4-1 atas Persib dan berhak jadi juara.
Menurut pemuda 19 tahun asal Banyuwangi tersebut, ada begitu banyak pengalaman berharga selama ia mengarungi Piala Menpora bersama Persib. Namun, kartu merah itu terasa masih sangat membekas.
Meski begitu, ia tak mau larut dalam penyesalan. Kesalahan fatal yang dilakukannya menjadi bahan pembelajaran agar bisa tampil lebih baik.
“Cukup banyak lah (pengalaman yang didapatkan), sampai dapat kartu merah juga kan, itu juga pengalaman buat saya untuk bisa lebih sabar lagi, lihat situasi (jika mau melakukan pelanggaran), dan diperbaiki dari segi permainannya,” kata Bayu, Kamis (27/5/2021).
Bayu sendiri sangat bersemangat untuk menatap Liga 1. Sebab, tahun ini akan jadi pengalaman pertamanya sebagai pesepakbola profesional di usia yang relatif muda.
“Saya senang ini jadi musim pertama, apalagi main di klub besar seperti Persib Bandung,” ungkapnya.
Yang menarik, di musim perdananya, ia justru bersaing dengan nama tenar seperti Supardi Nasir dan Zalnando. Bahkan, ada Henhen Herdiana yang tampil apik di Piala Menpora. Namun, ia tak gentar dengan persaingan yang ada untuk merebut satu tempat di tim inti.
“Secara sportif (bersaing), enggak saling menjatuhkan, saling support. Yang penting kerja keras saja, main enggak main itu keputusan pelatih,” ujarnya.
Bayu sendiri berharap bisa menuai prestasi maksimal bersama Persib di musim perdananya. Kini, ia dan rekan-rekannya sedang berusaha menempa diri agar siap tempur di kompetisi.
Salah satu yang sedang diperbaiki adalah sektor pertahanan. Sebab, di Piala Menpora, Persib selalu kebobolan dari seluruh laga yang dijalani.
“Kita perbaiki lagi kekurangan kita agar tidak mudah kebobolan. Kekurangan kami itu,” jelas Bayu. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…