HEADLINE

Chelsea Juara Liga Champions 2021 dari Gol Havertz

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —  Kai Havertz menjadi penentu kemenangan Chelsea (1-0) dalam Liga Champions 2021 atas lawannya Manchester City di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021), Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Trofi Champion ini menjadi kali keduanya bagi Chelsea, namun pertama bagi sang arsitek Chelsea Thomas Tuchel, yang baru lima bulan menangani tim Chelsea.

Seperti dikutip Pasjabar dari official UEFA, pertandingan memang langsung dikuasi Chelsea setalah Pep Guardiola mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Fernandinho di bangku cadangan, membuat lini tengah City tidak dihuni satu pun gelandang bertahan pemecah serangan.

Meski demikian, serang –serangan city sebetulnya tak kalah agresif ketika dengan kehadiran Phil Foden dan Bernardo Silva di lini tengah mengapit Ilkay Gundogan.

Namun memang taktik Pep ternyata memang sedikit terlambat, ketika gol akhirnya dicetak Havertz tiga menit jelang turun minum dan mampu dipertahankan hingga bubaran.

Jalannya Pertandingan

City lebih dulu mengancam lewat umpan jauh kiper Ederson Moraes, tetapi ruang tembak Raheem Sterling bisa ditutup oleh penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy.

Sebaliknya Chelsea balas mengancam melalui aksi gemilang Mason Mount menyisir sisi kiri, sayang umpan tariknya gagal diselesaikan oleh Timo Werner pada menit ke-10 dan empat menit kemudian Werner kembali membuang peluang dengan tembakan yang tepat mengarah ke Ederson.

Pada menit ke-27, City melancarkan serangan cepat yang nyaris berbuah gol jika saja Antonio Ruediger tidak sigap menjegal bola yang berusaha diselesaikan Foden di muka gawang Chelsea. Lantas tiga menit berselang, serangan City kembali tak berbuah ketika umpan tarik Kyle Walker gagal ditemui Riyad Mahrez.

Chelsea harus kehilangan Thiago Silva sejak menit ke-39 yang harus meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera, tetapi Tuchel mempertahankan formasi tiga bek tengah dengan memasukkan Andreas Christensen.

Kebuntuan pecah tiga menit kemudian, ketika Havertz berdiri relatif jauh dari kawalan Olexandr Zinchenko sehingga dikirimi umpan terobosan oleh Mount. Bola dikejar Havertz, dibawa melewati hadangan Ederson yang keluar sarangnya sebelum dilesakkan ke gawang yang sudah tak bertuan demi membuka keunggulan Chelsea 1-0.

Dewi fortuna memang sepertinya tak membela City, ketika  taktik City tak kunjung mujarab dan mereka harus mendapat kerugian lain ketika De Bruyne harus meninggalkan lapangan pada menit ke-59 digantikan Gabriel Jesus, karena cedera setelah berbenturan dengan Ruediger di dekat garis tengah.

Hanya semenit kemudian para pemain City melancarkan protes keras kepada wasit Antonio Mateu Lahoz atas dugaan pelanggaran handball Reece James di dalam kotak penalti Chelsea. Tetapi Lahoz dan VAR meyakini bola tembakan Sterling lebih dulu mengenai dada James sebelum menyentuh lengannya.

City terus berusaha menekan dan pada menit ke-68 Mahrez mengirimkan umpan tarik yang tinggal diselesaikan oleh Foden, tetapi Cesar Azpilicueta mampu memotongnya di muka gawang.

Lima menit kemudian Chelsea melancarkan serangan balik berbahaya yang diakhiri umpan terobosan Havertz, sayang sontekan penyelesaian Christian Pulisic masih melenceng di sisi gawang.

Keadaan yang tak kunjung berubah memaksa Guardiola memasukkan Sergio Aguero menggantikan Sterling pada menit ke-77, tetapi ketajaman lini depan City belum tampak membaik.

Hal itu terlihat ketika umpan tarik Dias tepat di pengujung waktu normal gagal ditemui satu pun pemain City dan Mahrez yang berusaha mengirim bola kembali ke tengah kotak penalti mendapati umpannya dipotong oleh Ben Chilwell.

Ofisial pertandingan memberi injury time selama tujuh menit karena pertandingan sempat lama terhenti ketika De Bruyne mengalami cedera.

Sayangnya, tak ada gol dramatis bagi City dan Chelsea mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga bubaran untuk menggenggam trofi Liga Champions di tangan mereka.

Dengan kemenangan Chelsea menunjuka Tuchel melanjutkan tren pelatih-pelatih Jerman menjuarai Liga Champions dalam tiga musim terakhir, setelah Juergen Klopp membawa Liverpool juara pada 2019 dan Hansi Flick bersama Bayern Muenchen tahun lalu. (*/UEFA/antaranews)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

28 menit ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

1 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

2 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

3 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

4 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

5 jam ago