HEADLINE

Putri Alumni FH Unpas Raih Runner Up 1 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan

ADVERTISEMENT

 

CIREBON, WWW.PASJABAR.COM– Putri Alumni FH Unpas menjadi Juara Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan Kabupaten Cirebon, di mana ia Menempati posisi Terbaik II atau Runner Up I.

Penghargaan ini pun Putri terima pada Rabu, (9/6/2021) di Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon.

Sebelumnya, gadis bernama lengkap Putri Amalia Dwinita ini pada tahun 2021 Terpilih sebagai Peneliti Muda Hukum pada Arjuna Research. Berhasil mendirikan dan membuat Institusi Belajar BabakBaruAsa dan menduduki posisi sebagai Pendiri (Founder) dan Presiden (President). Serta memberikan Beasiswa Mentoring Skripsi kepada para Mentee terpilih dari beberapa Universitas yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2020 Putri menjadi Peraih Beasiswa Program Belajar dan menjadi Mahasiswa terpilih selama setahun di Fakultas Hukum, Oxford University, pada kelas International Humanitarian Law.

Ia juga menjadi Mahasiswa terpilih untuk menghadiri “The Workshop about The Nature of Women, Peace, and Security, Lesson from Colombia” yang diadakan oleh Oxford Transitional Justice Research (OTJR).

Putri juga tercatat menjadi Asisten Peneliti di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Menjadi Salah satu Lulusan Terbaik Fakultas Hukum UNPAS dan Lulusan Berprestasi Universitas Pasundan 2020, Mewakili Indonesia (Delegasi terpilih) dalam Hear My Voice–International Women’s Empowerment Program, Delegasi resmi Universitas Pasundan dalam ajang olimpiade konferensi internasional “The Olympics of Harvard World Model United Nations”, yang diselenggarakan oleh Harvard University, Juara 1 Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) Fakultas Hukum UNPAS 2019 dan Terbaik II Mahasiswa Berprestasi Universitas Pasundan (Dean’s List Academic Achievement Award recipient) tahun 2019.

“Perasaan saya Tentunya senang dan amat sangat bersyukur, berterima kasih pada Tuhan, pada keluarga khususnya Umi dan Bapakku. Karena ini semua terjadi atas izin Allah SWT dan atas ridho serta doa-doa tulus orangtua. Merasa haru bahagia dan lagi lagi bersyukur karena masih diberi kesempatan sama Allah untuk membanggakan kedua orangtua dan keluarga. Selain hadir sebagai nikmat, sebagai hal yang harus disyukuri, bagiku capaian ini pun merupakan amanah, titipan dari Allah,” ungkap Finalis Duta Bahasa Jawa Barat 2020.

Putri menambahkan bahwa ini semua terjadi bukan serta merta karena dirinya sendiri. Melainkan karena kebaikan dan izin Allah yang kemudian memberikan kemudahan selama proses seleksi. Sehingga ia juga merasa bersyukur dan berterima kasih.

“Kompetisi ini salah satu yang aku ikuti secara mendadak, tepat H-1 sebelum pendaftaran ditutup, aku baru tau dan bergegas mendaftarkan diri. Memaksimalkan segala persyaratan dalam satu hari.
Yang aku persiapkan yang pertama yaitu, Komitmen diri dan mental, kenapa? Karena di sisa waktu yang hanya satu hari ini akan banyak godaan dari internal yang dapat menggoyahkan niat kita, mental kita, yang dipenuhi rasa overthinking,” jelasnya.

Kedua, sambung Putri ia Mulai mendata semua persyaratan dilanjut dengan merisetnya. Dalam suatu ajang kompetisi hal yang harus baik-baik dan kita teliti yaitu terkait syarat dan ketentuannya.

“Di ajang pemuda pelopor ini aku memilih Bidang pendidikan, dimana kita diwajibkan memiliki karya nyata yang inovatif dan juga mengumpulkan karya tulis ilmiah. Karena itu, untuk membuat sebuah KTI yang baik diperlukan riset yang matang, mulai dari apa saja poin-poin yang harus tercantum, pun hingga isi atau pembahasan yang disertai analisis dan dasar yang kuat,” ucapnya.

“Kita pun harus fokus terkait hal yang kita bahas yang secara khusus di bidang pendidikan. Ketiga, melakukan Proofreading. Hal ini bertujuan agar kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin tidak kita sadari diawal, memperhatikan susunan kalimat, aturan penulisan, bahkan Ide atau inovasi yang kita tuangkan,” paparnya kepada PASJABAR, Rabu (16/6/2021).

Ditahapan seleksi selanjutnya jelas Putri yaitu memasuki tahapan presentasi. Hal yang ia persiapkan yaitu Menyusun salindia pemaparan sebaik mungkin dan mempersiapkan diri menampilkan yang terbaik saat presentasi.

“Latihan latihan dan latihan, itulah yang aku lakukan dan siapkan. Fokus pada hal-hal yang harus di Highlight saat pemaparan yang menurutku menjadi poin utama untuk diperhatikan dan diketahui juri. Hal ini karena aku percaya bahwa Well Prepare will bring you to well position and best result. Jadi jika memang dari awal sudah memutuskan untuk mengikuti kompetisi ini yaaa do my best, focus,” tandasnya.

“Setelah semuanya sudah dilakukan, inilah saatnya kita untuk menguatkan doa dan menyerahkan semuanya pada Tuhan. Kita sudah berusaha, kini saatnya berserah diri pada Tuhan. Dia pemberi segalanya,” lanjut Putri Alumni FH Unpas.

Adapun Tantangan dan hambatan yang Putri rasakan lebih ke cara menghadapi overthinking pada diri sendiri. Karena jujur terang Putri dengan persiapan yang super singkat, seringkali ada perasaan ingin mundur. Dan disitulah tantangannya, dimana ia harus bisa meyakinkan diri sendiri bahwa ia bisa dan harus menyelesaikan apa yang ia niatkan dan apa yang ia mulai.

“Harus selalu ingat apa motivasi dan tujuanku mengikuti kompetisi ini, serta ingat bahwa sesulit apapun itu semuanya akan mudah karena aku punya Allah, jadi lagi-lagi harus percaya pada Tuhan,” imbuhnya.

“Soal harapan, Tentu harapan kedepannya yang utama yaitu semoga selalu diberikan kesehatan. Karena bagi aku saat ini kesehatan menjadi hal utama yang harus selalu diperhatikan dan diutamakan. Saat aku sehat maka aku bisa terus bikin bahagia keluarga aku, orang sekitar aku, orang yang aku sayang dan yang sayang sama aku,” ujarnya.

Saat ia sehat, terangnya maka ia bisa terus belajar dan berusaha biar bisa terus membanggakan mereka. Saat ia sehat, maka ia bisa terus berkarya, mengejar mimpi-mimpi dan kesuksesannya, serta bersinergi membagikan manfaat sebisa dirinya untuk orang lain.

“Harapan lainnya, semoga bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu, yang mau selalu belajar memposisikan diri di posisi orang lain, yang selalu mau belajar untuk membumikan hati karena tidak ada yang pantas dilangitkan, kecuali do’a dan mimpi. Dan semoga dengan apa yang aku raih ini, bisa memotivasi diriku sendiri dan orang-orang sekitar, lebih bermanfaat untuk sesama,” jelasnya.

Putri juga ingin memberikan sumbangsih untuk meningkatkan kualitas keilmuan, memberikan akses belajar untuk banyak orang, dan menciptakan program-program serta kolaborasi yang positif untuk masyarakat luas sebagai bentuk pemberian privilage.

“I think maybe i can be a go-to person for some of you . karena lagi-lagi ya aku sadar, semua ini titipan dan keberuntungan bukan kehebatan, jadi tidak ada yang patut untuk disombongkan.
Semoga kita semua dapat menjadi seseorang yang bukan hanya memiliki gelar akademik, akan tetapi lebih dari itu. Menjadi seseorang yang uluran tangannya dan kehadirannya dapat membantu sesama yang memang membutuhkan bantuan,” katanya.

Terakhir Putri juga ingin menyampaikan pesan terkait impian ;

“Pesan untuk kawan-kawan:
Apapun itu mimpi kalian atau harapan kalian, semoga tak pernah lelah dan hati tak pernah letih untuk merendah. Setiap orang memiliki golden time nya masing-masing. Jangan mudah menyerah hanya karna satu atau dua kali gagal dan terjatuh. the only limit in life is my own mind and Sometimes the smallest step in the right direction ends up being the biggest step of your life for your success,” ucapnya.

Jadi, terang Putri kita harus selalu percaya jika apapun mimpi dan target kalian itu bisa diraih.

“Jangan hanya dipikirkan tapi bergegaslah lakukan. Jangan terjebak dengan insecurity, tapi berpikirlah cara menyelesaikannya. Jangan pernah membandingkan diri kamu dengan mereka yang menurutmu lebih pintar. Karena itu semua hanya anggapan kamu pribadi. Justruuu, kita harus tau dan percaya bahwa orang pinter bisa kalah dengan orang rajin dan mau bekerja keras. Just focus on yourself,” ulasnya.

“Untuk itu, untuk apapun yang sedang dan/atau akan kalian perjuangkan, semangat terus yaaaa. Jangan menyerah. Hasil terbaik selalu hadir karna usaha terbaik. Harus percaya bahwa akan ada satu waktu kalian menduduki posisi yang kalian impikan. Engga ada yang mustahil kalo kita selalu optimis dan berusaha. Inget yaaa setiap orang punya target dan pencapaiaan masing-masing dengan waktu yang berbeda-beda, jangan pernah berkecil hati atau membandingkan. Aku, kamu, kita, semuanya hebat di bidangnya masing-masing. Semangaaaatttttt!,” Pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago