BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ingin terus aktif berorganisasi dan bisa berguna bagi sesama dan selalu konsisten memperbaiki diri menjadi versi terbaik di setiap harinya, adalah harapan dari Annisa Salsabilla Asifa, atau yang akrab disapa Icha.
“Sebelum ada Covid 19 saya punya banyak kesibukan di luar rumah, tapi semenjak ada covid saya sedikit mengurangi aktivitas begitu, dan kesibukan saat ini, saya aktif di forum genre kota Bandung sebagai sekretaris, selain itu juga masih aktif menjabat sebagai ketua PIK-R Tritius, dan aktif di komunitas hunting foto,” terang gadis yang lahir di Bandung, 22 September 2002.
Icha juga bercerita bahwa sejak kecil sudah hobi dengan bernyanyi dan menari, karena ia memang menyukai sesuatu yang berbau seni.
“Cita cita Icha dari dulu itu ingin menjadi tenaga pengajar, guru atau Dosen, kenapa? Karena Icha ingin berbagi ilmu yang Icha miliki kepada sesama. Karena membantu orang lain itu pahala, jika kita bisa membantu orang lain dari yang tidak bisa menjadi bisa itu menjadi nilai tersendiri buat Icha. Pada intinya Icha ingin membantu mencerdaskan kehidupan bangsa ini,” terang penyuka warna hijau dan abu abu serta penikmat Mie ayam.
Soal prestasi, pemilik motto “Gagal merencanakan, sama dengan merencanakan kegagalan” ini juga berkata bahwa ia pernah menjuarai beberapa bidang perlombaan, diantaranya juara 1 lomba singing contest, juara 3 lomba story telling, juara 1 fashion show busana muslim dan lain lain.
“Alhamdulilah saat ini icha berkuliah di kampus Universitas Pendidikan Indonesia, jurusan pendidikan bahasa sunda baru mau masuk semester awal,” terangnya kepada PASJABAR, Sabtu (19/6/2021).
Tokoh Idola dan Sumber Semangat Icha
Soal idola, Icha mengatakan bahwa ia mengagumi sosok Maudy Ayunda, karena sosoknya yang menginspirasi para wanita muda, dengan pendidikan yang sangat luar biasa.
“Saya juga selalu menginspirasi itu pastinya adalah keluarga,” terang pemilik tinggi 167 CM.
Bungsu dari dua bersaudara ini juga berkata bahwa hidup yang ia maknai adalah tidak bisa ditebak, sehingga kita harus melakukan yang terbaik dalam hidup ini.
“Makna hidup ini sangat penting bagi saya. Hidup ini kadang ga bisa di tebak, so just do your best dari ke hari, jadikan hari ini lebih baik dari kemarin. Jalan terus ke depan jangan hiraukan masa lalu cukup jadikan masa lalu itu sebagai pelajaran yang harus kita perbaiki di masa depan,” tandasnya.
Icha juga selalu bersemangat dalam hidup ini karena ke dua orang tuanya.
“Saya melihat perjuangan orang tua untuk menyekolahkan saya dari awal sampai sekarang sudah di titik ini itu bener bener bukan hal yang mudah, pengen banget bikin mereka bangga dan bahagia punya anak seperti saya,” imbuhnya.
“Terakhir, sebagai remaja Icha hanya ingin menyemangati temen temen akang teteh di luar sana, untuk terus keep fighting jangan pernah menyerah dengan hidup, kita masih punya Tuhan YME. Masih punya orang tua, sahabat, teman, pasangan dan lain lain..yang selalu support kita. jangan pernah berhenti mencoba berusaha, karna kita ga akan pernah tau kita akan berhasil di percobaan yang ke berapa Semangattt..,” pungkasnya. (tiwi)