BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Meraup omset besar sebagai petani, Ketua Umum Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan, Naufal Fadhilah Ramadhan yang akrab disapa Nafara mengajak mahasiswa untuk menghidupkan peran ekonomi petani di daerah.
Kepada PASJABAR, Senin (21/6/2021) Nafara menyampaikan bahwa menjadi petani adalah hal yang sangat mengesankan dan memiliki nilai yang tinggi jika kita mampu mengemasnya dengan sebaik mungkin.
“Saya dan beberapa mahasiswa sudah merasakan menjadi petani hampir dua tahun dan hasilnya positif,” ungkap Nafara.
Nafara bercerita bahwa dirinya dan tim bergerak di sektor perikanan dan peternakan dan membentuk denah usaha bernama Atnaka Fish & Farm pada pertengahan tahun 2019 dan di resmikan Februari 2020. Dengan lokasi strategis di Bogor Jawa Barat.
“Atnaka FF di harapkan bukan hanya sebagai bentuk usaha saja melainkan dapat berperan kebermanfaatan bagi para petani daerah,” imbuhnya.
Selain sudah menempuh sektor perikanan dan peternakan selama hampir dua tahun, sambung Nafara, ia dan tim mencoba mengajak para petani sekitar untuk mampu bersaing di consumption market dan melakukan segala strategi yang di bentuk bersama.
“Saya rasa ini dapat menjadi bagian penting peran mahasiswa dalam meningkatkan ekonomi petani dan daerah,” ucapnya.
Nafara mengungkapkan bahwa ia merasakan secara langsung bagaimana kepuasan bergerak di sektor perikanan dan peternakan, tidak ada yang sulit. Bahkan semua sangat mudah setelah sektor tersebut menjadi hobi dan tim me-eksekusi semua rencana yang telah di rancang.
“Atnaka Fish & Farm Bogor sudah memiliki lokasi baru dan tidak jauh dari lokasi Kolam atau Balong yang sebelumnya. Lokasi pertama memiliki 8 Kolam dan 6 Jenis Ikan Segar Air Tawar, sedangkan Lokasi Kedua (Baru) memiliki 4 Kolam dan beberapa Farm untuk Kambing dan Domba,” ulasnya
“Saya rasa ini hasil yang sangat memuaskan karena hanya dalam waktu kurang dari 2tahun saya dan tim berhasil memperluas kinerja dan semoga akan meningkat di akhir tahun 2021 ini,” pungkasnya. (tiwi)