HEADLINE

Awing Mahasiswi FH Unpas Jaga dan Cintai Seni Budaya Sunda

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Awing mahasiswi FH Unpas, berbagi cerita tentang kegemarannya dalam seni budaya sunda.

Gadis bernama lengkap Wina Angggraeni ini tercatat pernah menjadi Juara 1 Pop Sunda se SMA, Juara lagu Pupuh ke 2 se SMA, juara Harapan 2 Rampak Jaipongan dan Harapan 3 Rampak Jaipongan se SMA.

“Awal mula saya di kenalkan seni oleh keluarga saya sendiri terutama ayah saya dan keluarga besarnya mempunyai banyak bakat bidang seni sunda tentunya. Dari situ saya sudah mulai tertarik pada seni tetapi belum memiliki ketertarikan untuk menjadi seorang penari,” terang Awing mulai bercerita.

Awing melanjutkan bahwa ia benar-benar terinspirasi sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat menyaksikan kakak kandungnya mengikuti ujian tari di SMKnya yaitu SMK 10 Bandung. Meskipun Awing sudah mengikuti les tari sejak kelas 5 SD di Sanggar Tari RRI.

“Dulu saya sempat memiliki keinginan untuk memasuki SMA favorite mengikuti jejak kaka kandung saya tetapi seiring berjalannya waktu tidak sampai,” imbuhnya.

Bagi Awing, seni tari memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena menggerakkan semua badan seperti saat berolahraga pada saat latihan, menghafal gerakan memutar otak, menghafal ketukan dan detail pada gerakannya.

“Di bidang seni banyak sekali sosialisasi dengan penari lainnya itu membuat saya menjadi kenal sana-sini di bidang seni dengan bertukar pola pikir atau ilmu yang mereka tukar kepada kita,” terangnya kepada PASJABAR, Selasa (22/6/2021).

Mencintai Seni Budaya Sebagai Upaya Melestarikan

Menurut Awing mengenal seni dan budaya adalah sesuatu yang penting bagi anak muda, sebagai tanggung jawab untuk meneruskan seni yang ada di Indonesia khususnya dirinya sebagai orang sunda.

“Kita harus menjadi bibit yang baik untuk melestarikan budaya kita sendiri supaya tidak punah karena maraknya budaya seni luar yang masuk ke Indonesia. Terkadang mereka lupa akan kayanya seni di Indonesia sangatlah banyak dan unik,” ucap Awing Mahasiswi FH Unpas.

Dalam membagi waktu antara kuliah dan belajar seni tari, Awing berkata bahwa ia tetap memprioritaskan perkuliahan dan berlatih tari setelahnya.

“Dalam berlatih tari dan menggeluti hobi ini, saya tidak ada kendala, karena jika hobi langsung menjadi nyaman dan bahagia di mana pun latihannya dimana pun keadaanya. Intinya perijinan orang tua dan teman teman sekitarannya pasti mendukung,” urainya.

“Untuk teman-teman yang ingin belajar tari, tapi masih merasa tidak pede, ribet dan lainnya. Yang pertama itu harus menyukai dulu seni tari itu sendiri karena kalau ada kemauan pasti ada jalan, tidak ada yang susah kok, semuanya kalau di lakukan dengan hati itu akan terasa mudah. Cintai saja dulu budayanya seni tarinya lalu pembelajarannya akan berjalan seiring waktu, pasti banyak yang mendukung untuk seni yang kalian sukai,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Akhirnya Senat Akademik Tetapkan 3 Calon Rektor ITB

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…

14 menit ago

Penculikan Anak di Bandung Terekam Kamera CCTV

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…

1 jam ago

David da Silva Absen Karena Sakit Terkena Virus

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…

2 jam ago

Perkuat Bisnis, bank bjb Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…

4 jam ago

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

23 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

24 jam ago