JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar “Doa Umat untuk Bangsa: Memohon Keselamatan Menghadapi Pandemi Covid-19” yang digelar secara daring, Selasa (7/7/2021).
Doa bersama ini dilakukan secara berkala di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam kesempatan siang tadi, doa bersama dilakukan oleh pegawai Kemenparekraf yang beragama Hindu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat memberi sambutan dalam acara “Doa Umat untuk Bangsa: Memohon Keselamatan Menghadapi Pandemi Covid-19”. Mengajak umat Hindu untuk ikut mendukung upaya pemerintah. Menekan jumlah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Sandiaga mengatakan, ajakan ini sebagai upaya mendukung masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali. Yang diterapkan pemerintah pusat pada 3-20 Juli 2021. Sebagai langkah menekan penyebaran COVID-19.
“Kita perlu terus mendukung, berkomitmen, berkontribusi untuk saling menguatkan agar pandemi ini kita tekan penyebarannya. Cara menekan penyebarannya adalah. Dengan tidak berkegiatan dan bermobilitas di luar rumah, jadi kita di rumah saja,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan, pandemi COVID-19 memaksa terjadinya perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat dan pola hidup masyarakat. Menjadi lebih bersih dan sehat. Sehingga, ia menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin dalam beraktivitas dari rumah.
Selain itu, Sandiaga juga mengajak umat Hindu yang hadir untuk mendoakan dan memberikan semangat. Bagi pasien-pasien yang terpapar COVID-19. Khususnya di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
“Sampai hari ini, di lingkup Kemenparekraf saya diberi laporan oleh Ibu Sesmenparekraf ada 129 karyawan yang sedang berjuang untuk memulihkan kesehatannya karena terkonfirmasi positif COVID-19. Mari kita berikan doa yang terbaik agar mereka diberikan kekuatan dan. Disembuhkan sehingga mereka dapat beraktivitas kembali,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf/Baparekraf juga berkomitmen membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya terbentuknya herd immunity.
Salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan perguruan tinggi negeri pariwisata yang berada di bawah naungan Kemenparekraf untuk nantinya menjadi lokasi sentra vaksinasi.
“Dengan vaksinasi, kami berharap herd immunity dapat segera terbentuk,” ungkap Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Wisnu Bawa Tarunajaya, menambahkan, acara ini dilaksanakan untuk mendoakan agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.
“Kita berharap pandemi COVID-19 dapat segera berakhir dan untuk teman-teman kita yang terpapar segera sembuh dan sehat kembali. Kita diberikan kekuatan dan semangat untuk kembali menjalani kehidupan agar dapat bekerja dengan normal dalam mengabdikan diri fokus mengembangkan pariwisata ke depan,” ungkap Wisnu.
Selain Sandiaga dan Wisnu, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kemenparekraf/ Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; Mantan Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara Kemenpar periode 2015-2018, I Gde Pitana sebagai pemimpin doa; serta para pegawai di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dan mahasiswa Poltekpar yang beragama Hindu.
Dalam sambutannya, I Gde Pitana yang bergelar Ida Pandita Mpu Jayareka Daksa Brahmananda, menyatakan setiap umat manusia harus menyebarkan keyakinan, kewaspadaan, dan kepercayaan diri bagi para penderita COVID-19.
“Kita harus menyebarkan keyakinan, ketenangan, kewaspadaan, dan kepercayaan diri kepada saudara-saudara kita yang saat ini terpapar COVID-19 agar dapat kembali pulih dan dapat beraktivitas seperti sediakala,” ucap Pitana. (*/tiwi)