BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Belakangan ini Persib Bandung dihadapkan pada tekanan dari Bobotoh. Sebagian dari mereka mendesak Persib segera punya tempat latihan sendiri dengan fasilitas mumpuni.
Keinginan itu muncul agar Persib menjadi tim yang lebih disegani. Sebab, meski berstatus tim besar, faktanya Persib tak punya tempat latihan sendiri. Padahal, fasilitas seperti itu bakal menunjang prestasi tim.
Persib selama ini kerap berpindah tempat latihan dan memakai sistem sewa. Tak jarang Persib kesulitan mencari tempat latihan representatif ketika Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sedang tak bisa dipakai.
Sebenarnya, sejak beberapa tahun lalu, Persib sudah punya rencana membangun tempat latihan sendiri di kawasan Gedebage, tak jauh dari Stadion GBLA. Selain jadi tempat latihan, di sana rencananua juga bakal ada tempat untuk akademi, mess, museum, serta beragam fasilitas lainnya.
Namun, hingga kini rencana itu tak kunjung terwujud. Alhasil, Persib masih menyandang status tim kaya tapi tak memiliki rumah sendiri. Jangankan stadion sendiri, tempat latihan pun masih mengandalkan sistem sewa.
Pelatih Robert Alberts pun angkat suara menanggapi desakan tersebut. Menurutnya, kondisi saat ini sangat sulit. Sebab, banyak klub yang berusaha bisa tetap hidup di tengah hilangnya pemasukan sejak pandemi melanda.
Bahkan, menurutnya anggota tim tak mendapatkan gaji penuh. Semuanya hanya digaji 25 persen dan rela menerimanya demi menjaga klub tetap bertahan. Namun, di tengah situasi sulit itu, ia heran tuntutan soal fasilitas tersebut datang.
“Kami hidup dengan gaji yang hanya 25 persen, tapi tetap mendukung manajemen karena kami tahu uang tidak datang dengan mudah. Lalu, banyak orang memberikan tekanan dengan tuntutan itu,” kata Robert.
Ia sendiri yakin suatu saat Persib akan punya fasilitas sendiri. Sebab, manajemen sudah punya rencana matang untuk mewujudkannya. Namun, hal itu tak akan terwudud dalam situasi sulit ini. Mimpi itu baru akan terwujud dalam beberapa tahun ke depan.
“Sebenarnya sudah ada rencana untuk itu, begitu juga lokasinya, dan kami tahu ini akan terwujud dalam situasi tertentu yang mana bukanlah saat ini,” jelas Robert.
Pria asal Belanda itu pun menyambut baik rencana Persib memiliki fasilitas latihan sendiri. Hal itu akan lebih memudahkan tim pelatih, pemain, dan seluruh elemen di tim untuk membentuk tim tangguh.
“Tentu saja jika kami memiliki fasilitas latihan untuk kami dan akademi sendiri, maka kami tidak akan lagi bergantung kepada pemerintah untuk menyewa lapangan ataupun stadion,” ungkapnya.
“Dengan fasilitas yang kami miliki itu, kami bisa berlatih di bawah sejumlah aturan berkenaan dengan keamanan dan kesehatan,” tutur Robert.
Ia sendiri mengaku tak sabar melihat Persib memiliki fasilitas mumpuni. Namun, untuk saat ini, dia hanya bisa sabar menantikannya.
“Kami percaya, tidak lama setelah pandemi ini berakhir, pembangunan akan segera dilakukan dan kami menantikan saat-saat tersebut,” tandasnya. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…