BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ada tipe autisme tertentu yang memang memungkinkan pengidapnya memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik. Bahkan, pada bidang tertentu yang diminati, anak autis bisa lebih pintar dan unggul.
Hal ini disampaikan oleh Gracia Ivonika M.Psi, Psikolog seperti yang dilansir dari Klikdokter.
“Anak dengan autisme memang memiliki hambatan dalam berelasi, berkomunikasi, berperilaku,” kata Gracia.
“Namun, terdapat hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa anak dengan autisme memiliki perbedaan di struktur otaknya, sehingga bisa punya keunggulan di beberapa bidang,” tambahnya.
Ada sejumlah keunggulan yang dimiliki anak autisme berkat perbedaan di struktur otaknya, antara lain:
Mengutip TIME, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak dengan autisme memiliki keunggulan dalam hal konsentrasi.
Disinyalir, konektivitas berlebih di area otak dapat meningkatkan perhatian dan persepsi pada anak dengan autisme.
Hal tersebut membuat sebagian besar anak dengan autisme dapat memaksimalkan fungsi otaknya untuk menekuni bidang tertentu yang disenangi, seperti matematika, fisika, musik, kesenian, dan lainnya.
Konsentrasi tinggi pada suatu hal juga menyebabkan anak dengan autisme mudah mengabaikan instruksi maupun aktivitas lain yang tidak menarik baginya. Kondisi tersebut juga membuat mereka lebih peka, sehingga mudah terganggu dengan suara tertentu.
Meski demikian, konektivitas berlebih di area otak anak autisme diibaratkan seperti pedang bermata dua. Kondisi ini dapat pula menyebabkan mereka sulit bersosialisasi dengan orang lain.
Kondisi khusus pada otak anak autis juga membuat mereka memiliki ingatan yang luar biasa.
Penelitian mengungkapkan, kondisi tersebut membuat anak autis lebih mudah mengingat sejumlah informasi, baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal.
Sebagai contoh, ada anak dengan autisme yang sanggup mengingat rumus, banyak nomor telepon, skoring musik, ataupun jenis teks tertentu yang sulit dipahami oleh orang pada umumnya.
Peneliti menemukan fakta menarik lain soal kelebihan anak dengan autisme, yaitu mereka sangat memperhatikan detail.
Fokus pada detail membuat anak autis lebih peka pada hal-hal yang tidak diperhatikan banyak orang. Pada beberapa kasus, kondisi ini membuat mereka memiliki keunggulan dalam bidang visual.
Namun, ‘kelebihan’ ini membuat anak dengan autisme cenderung abai pada hal lain, seperti enggan terlibat kontak mata dan sulit membaca bahasa tubuh.
‘Kelebihan’ tersebut turut menyebabkan anak dengan autisme sulit menjalin relasi dan membina hubungan dengan orang lain.
Kesulitan anak autisme untuk berkomunikasi dan berhubungan sosial juga tidak lepas dari cara mereka mengambil keputusan.
Mengutip Scientific American, sebuah penelitian yang dilakukan King’s College London mengungkapkan bahwa anak dengan autisme cenderung mengedepankan logika dibandingkan perasaan ketika mereka mengambil sebuah keputusan.
Penelitian itu menemukan, anak dengan autisme umumnya bersikap lebih rasional ketimbang orang pada umumnya.
Mereka dapat memecahkan masalah maupun membaca peluang dengan mengolah informasi numerik, dan mengenyampingkan hal-hal yang bersifat emosional. (*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…