BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Lonjakan kasus Covid-19 di Thailand memicu protes besar-besaran di negeri gajah putih tersebut.
Pada Minggu (1/8/2021) Thailand melaporkan 18.027 kasus baru dan 133 kematian akibat COVID-19, sehingga totalnya menjadi 615.314 kasus dan 4.990 kematian.
Dilansir dari Reuters dan Antara, Pengunjuk rasa di Thailand berkonvoi di jalan-jalan dengan mobil dan motor pada Minggu untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha.
Chan-ocha dianggap gagal menangani wabah ketika negara itu berjuang melawan lonjakan tertinggi kasus COVID-19 selama pandemi.
Di Bangkok, pengendara mobil membunyikan klakson dan pengendara motor memberi salam tiga jari –simbol perlawanan yang terinspirasi dari film “The Hunger Games– ketika melintasi jalan sejauh 20 km dari Monumen Demokrasi di pusat ibu kota ke Bandara Internasional Don Muang.
“Kami nyaris tak bisa mencari nafkah sekarang, semua anggota keluarga kami terkena dampaknya,” kata Chai, pengunjuk rasa berusia 47 tahun yang enggan menyebut nama lengkapnya, dari dalam mobil.
“Pemerintah gagal memberi vaksin tepat waktu dan banyak dari kami yang belum divaksin,” kata dia.
“Jika kami tidak turun ke jalan menyampaikan seruan, pemerintah akan mengabaikan kami.”
Protes serupa juga digelar di provinsi-provinsi lain. (*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…