JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau dan mengapresiasi beroperasinya sentra vaksinasi covid 19 bagi anak-anak. Dengan rentang usia 12–17 tahun. Yang berlokasi di Sentra Vaksinasi Merdeka MTSN 11 Jakarta Barat.
Vaksinasi Covid 19 ini menargetkan sebanyak 1.500 orang selama 2 hari dari 3-4 Agustus 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir dalam acara Peninjauan Vaksinasi Merdeka yang merupakan kolaborasi dari PC GP Ansor Jakarta Barat Polres Jakarta Barat, perwakilan Kemenag, dan PC IPNU-IPPNU Jakarta Barat, Selasa (3/8/2021) menjelaskan. Program vaksinasi merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo dengan target 2 juta orang per hari untuk dilakukan kepada semua lini bangsa.
“Saya ingin tidak ada sekat, semua lini Bergerak Bersama (Geber), Bergerak Cepat (Gercep), dan Gaspol,” ucapnya.
“Saya percaya bahwa kita akan semakin mampu untuk bertahan dan menang melawan pandemi ini. Sehingga lapangan kerja harus diselamatkan melalui sisi kesehatan. Oleh karena itu kita bantu langkah-langkah kemanusiaan seperti bantuan sosial,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saeful Mujab, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf. Henky Manurung, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, dan perwakilan dari KAHMI preneur.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Jakarta Barat merupakan salah satu daerah yang padat penduduk di DKI Jakarta. Untuk itu perlu dilakukan mobilisasi agar masyarakat bisa tervaksinasi dan tercipta herd immunity.
“Target di Jakarta Barat sebanyak 41 ribu, karena Jakarta Barat salah satu yang padat penduduk. Kami juga akan mendorong dan memberikan pelatihan-pelatihan di bidang kewirausahaan usia muda sebagai salah satu upaya bangkit di tengah pandemi. Anak-anak tetap harus patuh prokes, jangan sudah divaksin tapi melanggar prokes,” katanya.
Menurut data sampai dengan 2 Agustus 2021, total masyarakat di Indonesia yang sudah tervaksinasi tahap pertama sebanyak 23 persen. Dengan DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi dengan cakupan vaksinasi terbanyak.
Data Kemenkes menunjukkan, penduduk DKI Jakarta yang sudah menerima vaksinasi ke-1 sebanyak 7,7 juta orang (92 persen) dan yang menerima vaksinasi ke-2 sebanyak 2,8 juta orang (33 persen).
“Hal ini harus terus ditingkatkan agar pandemi dapat dikendalikan. Efektivitas vaksinasi di beberapa negara terbukti cukup berhasil dalam mengendalikan pandemi,” terangnya.
“Tentunya ini sejalan dengan cakupan vaksinasi yang luas. Selain itu, akan memberikan rasa lebih aman dan risiko terpapar COVID-19 lebih rendah,” pungkasnya. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur…