PASBISNIS

Kia Terima Lebih Dari 30.000 Pemesanan Untuk EV6

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM-
Kia telah menerima lebih dari 30.000 pemesanan untuk EV6 di pasar domestik dan 8.800 pemesanan gabungan di Eropa. Dan Amerika Serikat kata perusahaan itu.

Pembuat sedan K5 dan SUV Sorento itu bertujuan untuk menjual 13.000 unit model nol-emisi di wilayah asalnya. Dan 17.000 unit di pasar luar negeri tahun ini.

Dilansir dari Yonhap dan Antara, pada Kamis (5/8/2021), Produsen mobil asal Korea Selatan Kia Corp. meluncurkan kendaraan listrik sedan EV6 di pasar domestik. Menjelang peluncurannya di luar negeri akhir tahun ini.

EV6 adalah model pertama Kia yang disematkan dengan platform modular global-listrik (E-GMP) hanya kendaraan listrik milik Hyundai Motor Group.

EV6 dibanderol dengan harga 47 juta won-57 juta won (Rp585 juta-Rp710 juta) di Korea. Dengan subsidi pemerintah, mobil tersebut dapat dibeli dengan harga di bawah 40 juta won (Rp498 juta).

Model ini tersedia dalam dua jenis paket baterai, yakni paket baterai standar 58 kilowatt hour (kWh) dan baterai 77,4 kWh jarak jauh. Model 58 kWh dan 77,4 kWh masing-masing dapat menempuh jarak hingga 370 kilometer dan 475 km, dengan sekali pengisian daya.

Kia juga berencana untuk memperkenalkan sedan, SUV, dan kendaraan multiguna berdasarkan platform kendaraan listrik baru selama tujuh tahun ke depan.

Mereka berencana untuk menambah jajaran kendaraan listrik dengan 11 model, termasuk tujuh yang berbasis E-GMP, pada tahun 2025.

Dengan jajaran kendaraan listrik yang diperkuat, Kia bertujuan untuk mencapai 6,6 persen pangsa pasar kendaraan listrik bertenaga baterai global pada tahun 2025 dan penjualan tahunan global 500 ribu unit pada tahun 2026.

Pangsa pasar kendaraan listrik Kia saat ini tidak tersedia karena penjualan kendaraan listrik mereka hanya menyumbang 1 persen dari keseluruhan penjualan pada 2019.

Pada bulan April, afiliasi Kia yang lebih besar, Hyundai Motor Co. meluncurkan model semua-listrik IONIQ 5 yang dilengkapi dengan platform E-GMP.

Hyundai berencana untuk memperkenalkan IONIQ 6 tahun depan dan SUV besar IONIQ 7 pada tahun 2024. Hyundai akan mulai menggunakan nama alfanumerik seperti saingannya yang lebih besar, seperti BMW, yang modelnya diberi nama Seri No. 1-8. (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

13 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

14 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

15 jam ago