PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Ziyan Mahasiswa FT Unpas punya cara tersendiri untuk mengisi waktu selama pandemi Covid 19, agar tetap aktif dan produktif.

Ziyan bercerita bahwa selama pandemi ini, ia mengisi kegiatan dengan memproduksi sebuah film pendek dengan teman teman dari LISMA (Lingkung Seni Mahasiswa) Universitas Pasundan.

“Karena posisi saya sebagai eksekutif produser dalam produksi film ini. Saya harus memastikan kelancaran dan kesesuaian jalan cerita,” ucap pemilik nama lengkap Ziyan Khatami.

Selain itu, Ziyan juga terus menekuni hobinya. Seperti membuat konten instagram, konten tiktok, dan hobi barunya yaitu motor classic.

“Tiga hal itu membuat diri saya sedikit lebih produktif dari teman-teman yang lain,” ujarnya kepada PASJABAR.

Ziyan bercerita pada awalnya kondisi pandemi ini mekang menganggu aktifitasnya sebagai pelaku seni. karena tidak dapat dipungkiri, bahwa biasanya kesenian itu dirasa menarik ketika ditonton atau dinikmati oleh banyak orang.

Namun, ketika adanya kondisi ini yang tidak memperizinkan dirinya dan teman-temannya untuk mengundang banyak orang untuk berkerumun. Pada awalnya ia sangat kesulitan untuk menyesuaikan diri.

“Saya meyakini, kita merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan. Yang mana saya yakin kita semua dapat dan harus beradaptasi dengan kondisi seperti ini,” ucapnya.

Ziyan juga membuat kebiasaan baru seperti kegiatan yang biasanya ia lakukan secara offline. Kini dialihkan ke kegiatan live streaming.

Kemudian beberapa proses kreatif yang biasa kita lakukan secara langsung dialihkan melalui zoom meeting. Dan banyak hal lainnya kita lakukan beberapa adapatasi kebiasaan baru.

“Jangan jadikan kondisi ini sebagai alasan kita untuk berhenti berkarya. Kalian bisa tonton salah satu karya saya di Youtube Lingkung Seni Mahasiswa,” papar Ziyan Mahasiswa FT Unpas jurusan Teknik Informatika VII.

Untuk mencari inspirasi di masa pandemi ini, Ziyan juga senang mendengarkan lagu lagu dari efek rumah kaca dan barasuara sendirian dikamar.

Menurut Ziyan beberapa lagu mereka dapat menumbuhkan semangat.

“Untuk masalah inspirasi itu bisa muncul kapan saja. Jadi biasanya saya selalu mencatat di notes HP inspirasi apapun yang muncul pada saat kapanpun,” ucapnya.

“Mencari inspirasi tidak perlu pergi ke tempat kopi, dikamari sendiri pun akan muncul sebuah inspirasi,” tandasnya.

Kegiatan yang bermanfaat itu pasti berbeda setiap orangnya. jadi, menurut Ziyan lakukanlah apa yang menjadi hobi kita.

“Tapi ingat jangan menyusahkan diri sendiri dan orang lain, yang pasti harus menyesuaikan juga dengan kondisi,” imbuhnya.

Ziyan juga berkata bahwa pandemi Covid 19 juga membuatnya tahu bahwa menikmati seni tidak melulu harus secara langsung, seni bisa dinikmati juga secara online.

Terakhir Ziyan juga menyampaikan untuk tetap bersemangat di saat pandemi.

“Buat anak muda yang kerjaannya hanya diem dirumah dimasa pandemi ini, jangan berkecil hati. Minimal kamu lebih banyak kesempatan untuk bisa bantu kerjaan orang tua. Atau, kamu bisa cari hobi baru agar syaraf dalam tubuh kamu bergerak. Dan yang pasti harus dapat membantu memperkuat imun,” pungkasnya. (tiwi)