WASHINGTON, WWW.PASJABAR.COM– Myanmar kini alami kerawanan pangan diangara kekacauan politik, pandemi Covid 19 dan bencana alam lainnya.
Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mungkin enam bulan ke depan tidak memiliki cukup dana untuk membantu jutaan orang di Myanmar dalam menghadapi kerawanan pangan.
WFP mengatakan bahwa mereka membutuhkan 86 juta dolar AS (sekitar Rp1,2 triliun) untuk membantu memerangi kelaparan di Myanmar.
Negara itu sedang memerangi peningkatan infeksi COVID-19 dan telah berada dalam kekacauan sejak militer pada 1 Februari menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
“Menurut pengamatan kami, kelaparan menyebar lebih jauh dan lebih dalam di Myanmar,” kata Direktur WFP untuk Myanmar Stephen Anderson dalam pernyataannya, dikutip dari Antara dan Reuters Sabtu (7/8/2021).
Organisasi kemanusiaan terbesar di dunia itu memperkirakan bahwa 6,3 juta orang di Myanmar kemungkinan menghadapi kerawanan pangan dalam enam bulan ke depan.
Angka tersebut naik dari 2,8 juta orang sebelum militer mengambil alih kekuasaan pada Februari.
“Sangat penting bagi kami untuk dapat menjangkau… semua yang membutuhkan dan menerima dana yang dibutuhkan untuk memberi mereka bantuan kemanusiaan,” tutur Anderson. (*)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…