TANGERANG, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau sentra vaksinasi di Terminal 3 (T3) Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang Banten, sebagai salah satu upaya menyukseskan program vaksinasi nasional.
Menparekraf Sandiaga Uno saat meninjau sentra vaksinasi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Senin (9/8/2021) didampingi Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Co-Founder Traveloka, Albert Zhang, Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Wasid, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Soetta, Dharmawali Handoko, serta Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung.
Dalam sambutannya Menparekraf Sandiaga mengapresiasi hadirnya sentra vaksinasi di T3 Bandara Soetta sebagai bentuk kolaborasi dari Traveloka, Kementerian Kesehatan RI, dan PT Angkasa Pura II (Persero) atas perannya yang turut menyukseskan program vaksinasi nasional dosis kedua dengan target 14 ribu dosis.
“Hari ini saya mengapresiasi gerak bersama dari AP 2, Traveloka, dan Kemenkes. Untuk mencapai herd immunitytidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri butuh kolaborasi bersama. Dan ini merupakan target untuk mencapai 2 juta dosis per hari seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sandiaga mengatakan dengan kehadiran sentra vaksin di bandara, ini menjadi langkah inovasi. Sehingga dapat mempermudah baik wisatawan atau masyarakat di sekitar. Bisa mempermudah dalam melakukan perjalanan.
Saat ini pemerintah sedang menyiapkan integrasi aplikasi PeduliLindungi dengan data vaksinasi dari semua daerah. Kedepan, mobilitas penduduk (misalnya ke restoran, tempat wisata, dan tempat publik lainnya). Akan bergantung pada status vaksinasinya dan wajib menunjukkan sertifikat vaksin.
“Sentra vaksin di bandara ini perlu diapresiasi, karena tidak banyak bandara di luar negeri yang menghadirkan sentra vaksinasi. Dan yang menikmati tidak hanya pelaku perjalanan. Tapi juga masyarakat yang datang dari tempat yang jauh. Ini menunjukan minat masyarakat yang ingin divaksin,” ujarnya.
Sandiaga Uno juga menjelaskan saat ini akselerasi vaksinasi di tanah air terus ditingkatkan, stok obat-obatan, dosis vaksin, dan oksigen juga semakin tersedia. Sehingga diharapkan dengan terus bermunculan sentra vaksinasi.
Masyarakat bisa mencapai kekebalan komunal. Dan diharapkan perekonomian bisa kembali pulih untuk terciptanya lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.
“Data dari Wisma Atlet tongkat keterisiannya menjadi 20 persen. Ini suatu sinyal baik, namun kita tidak boleh lengah. Kita harus fokuskan kebangkitan kita dengan didukung oleh sektor kesehatan,” katanya. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…