CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Minggu, 16 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Rajo Galan : Kemerdekaan Adalah Momentum Kebangkitan Bangsa

Tiwi Kasavela
17 Agustus 2021
GEMA Pasundan Untuk Milangkala Paguyuban Pasundan ke 108

Presidium Koordinator Pusat Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pasundan, Rajo Galan S.Pd. (ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Presidium kordinator Pusat Gerakan Mahasiswa pasundan, Rajo Galan S.Pd mengungkapkan bahwa kemerdekaan bukan hanya ritual saja. Tapi hari kemerdekaan harus dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan bangsa.

“Saat ini bangsa kita, belum merdeka 100 persen. Secara yuridis, Indonesia sudah merdeka dari penjajahan bangsa luar. Dengan adanya pengakuan secara De Facto dan De Jure. Bangsa luar sudah mengakui kalau Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Tanggal tersebut sudah menjadi ulang tahun Indonesia yang wajib dirayakan,” ujarnya.

“Namun, apakah rakyat Indonesia semuanya telah menghirup iklim kemerdekaan? Betulkah rakyat Indonesia sudah merdeka berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945? Perlu kita menghela nafas dan menjawabnya kalau belum. Problem tersebut masih menjadi PR besar bangsa kita,” paparnya kepada PASJABAR, saat membuka perbincangan terkait memaknai HUT RI ke 76.

Menurut Rajo, penerapan nilai-nilai Pancasila belum merata sampai di pelosok negeri ini. Misalnya poin kelima dari Pancasila, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”

Baca juga:   Kwarnas Resmi Rilis Tema dan Logo Hari Jadi Pramuka ke 63

Pada faktanya, sambung Rajo masih banyak rakyat yang hidup di atas jurang kemiskinan, perlakuan hukum secara adil nilainya nihil, dan pendidikan yang berkualitas juga belum merata.

“Lalu, apakah itu yang dinamakan merdeka yang sesuai dengan ‘sila berkeadilan,” terang mahasiswa double degree magister ilmu politik UNPAD dan magister manajemen UNPAS ini.

Rajo menambahkan bahwa di hari kemerdekaan dua tahun ini sangat berbeda dengan biasanya. Karena mengingat kondisi pandemi covid 19 ini semakin ganas di negeri Indonesia.

Sehingga banyak pembatasan pembatasan kegiatan sosial masyarakat yang berdampak pada suasana hari kemerdekaan pada dua tahun ini.

“Biasanya masyarakat sangat antusias berhiporia merayakan hari kemerdekaan dengan budaya kearifan lokalnya. Tapi di dua tahun ini hari kemerdekaan sangat terasa sekali perbedaannya,” sahutnya.

Rajo mengatakan, sebagai kaum muda kaum intelektual, kita harus menawarkan masa depan terhadap bangsa dan negara. Karena kelebihan dari pemuda atau kaum milenial itu adalah dapat menawarkan masa depan berbeda dengan kaum “tua” yang harus dilakukan.

Baca juga:   Waspadai Batuk Berulang, Bisa Jadi Gejala Asma pada Anak

“Pemuda hari ini seharusnya banyak memberikan solusi terhadap pemerintah. Memberikan ruang ruang intelektual kepada masyarakat dan membuat sebuah gerakan gerkan sosial yang membangun kembali budaya bangsa ini. Yaitu gotong royong, karena Indonesia merdeka itu karena gotong royong maka dari itu kaum muda ini harus kembali mengembalikan budaya gotong royong ini dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.

Kondisi negara Indonesia di hari kemerdekaan ke 76 ini, sambung Rajo sangatlah menghawatirkan, karena sedang dijajah dan berperang melawan pandemi covid 19.

“Saat ini, kita harus merajut kembali budaya gotong royong yang hampir punah. Karena banyak yang kesulitan dari kondisi covid 19. Hal sangat kita soroti adalah kondisi ekonomi indonesia yang katanya naik 7,07 persen. Tapi nyatanya banyak sekali rakyat yang tercekik dengan kondisi ini. Mereka di paksa sehat di negara yang sedang sakit. Banyak sekali bansos-bansos yang di berikan kepada orang orang yang tidak tepat sasaran. Ini harus menjadi evalusi dari pemerintah. Banyak rakyat yang menjerit di kondisi ekonomi indonesia yang sedang naik katanya,” tandas Rajo Galan.

Baca juga:   Dicky Wishnumulya R Menjadi Wisudawan Terbaik Unpas

Terakhir Rajo juga mengungkapkan bahwa memaknai kata merdeka. Maka kita perlu memilah dan memetakan objektifnya.

“Negara Indonesia memang sudah merdeka, namun rakyat masih ada yang belum merdeka,” sahutnya.

Merujuk pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, lanjut Rajo bahwa kita masih berada di pintu gerbang kemerdekaan. Dari situlah, tugas kita sebagai penerus bangsa untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan.

“Tugas para penguasa untuk berusaha semaksimal mungkin memerdekakan rakyatnya secara merata dan adil. Di samping itu juga, kita sebagai warga negara Indonesia mempunyai peran masing-masing untuk mengisi kemerdekaan. Yakni membawa bangsa dan rakyat agar dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya dan seadil-adilnya,” pungkas Rajo Galan. (tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Rajo Galan


Related Posts

Rajo Galan : Pengadaan Interior Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung Kok Sampai 2,2 M?
HEADLINE

Rajo Galan : Pengadaan Interior Ruang Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bandung Kok Sampai 2,2 M?

23 Juni 2022
Gema Pasundan : Arteria Dahlan Pecah Belah Persatuan dan Kesatuan NKRI
HEADLINE

Gema Pasundan : Arteria Dahlan Pecah Belah Persatuan dan Kesatuan NKRI

20 Januari 2022
Hari Nusantara, Rajo Galan Ajak Generasi Muda Pasundan Bangkit dan Berjaya!
HEADLINE

Hari Nusantara, Rajo Galan Ajak Generasi Muda Pasundan Bangkit dan Berjaya!

13 Desember 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

TB Hasanuddin Deddy Corbuzier
HEADLINE

TB Hasanuddin: Pengiriman Pasukan ke Gaza Harus Sesuai Hukum Internasional

16 November 2025

JAKARTA, WWW. PASJABAR. COM -- Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin memberikan respons...

jadwal motogp valencia 2025

Jadwal Lengkap MotoGP Valencia 2025: Pekan Penutup Musim

15 November 2025
Jorge Martin

Jorge Martin Pilih Bermain Aman di Hari Pertama MotoGP Valencia

15 November 2025
PUBG Mobile Balenciaga

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

15 November 2025
Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

15 November 2025

Highlights

PUBG Mobile Gandeng Balenciaga Hadirkan Konten Fesyen Eksklusif

Teh Herbal Dinilai Efektif Bantu Tubuh Hadapi Polusi Udara

OnePlus 15 Hadirkan Desain Baru dan Sistem Kamera Internal

Film Dopamin Raih Antusiasme Tinggi dan Jadi Perbincangan Penonton

DPMKP Ingatkan Risiko Kebakaran Tetap Tinggi Meski Sudah Hujan

Minangkabau & International Culinary Expo 2025 Ramaikan Bandung

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.