PASOLAHRAGA

Sulitnya Mencari Pengganti Ferdinand Sinaga

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPersib Bandung sudah melepas Ferdinand Sinaga ke yang hengkang ke Persis Solo. Namun, sejauh ini belum ada pemain yang datang untuk mengisi slot yang ditinggalkan sang pemain.

Persib sebenarnya sempat mendatangkan Sansan Fauzi untuk diseleksi. Sepekan diberi kesempatan trial, Sansan akhirnya dicoret karena kemampuannya dianggap tak sesuai dengan kebutuhan tim.

Tentunya kami mencarinya, kami sudah mengundang satu pemain, mantan pemain Tira dan (Persis) Solo, tapi tidak memenuhi level yang kami cari,” ujar pelatih Robert Alberts.

Ia sendiri tak mau memaksakan merekrut pemain untuk mengisi celah kosong yang sebelumnya diisi Ferdinand. Sebab, ia ingin pemain yang direkrut benar-benar berkualitas.

Rencananya, ia akan memakai jasa pemain muda hasil didikan Diklat Persib. Namun, hal itu juga tak mudah. Pemain yang direkomendasikan tak sesuai dengan kriterianya. Di saat yang sama, ia tak mau sekadar asal menampung pemain.

“Ketika kamu bergabung dengan Persib, kamu harus membuat tim menjadi lebih kuat, bukan hanya mengisi tempat saja dan pemain muda harus tampil,” ungkapnya.

Alasannya, meski banyak striker muda berkualitas, mereka belum siap untuk menatap level kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebab, ada perbedaan kualitas mencolok antara kompetisi level bawah dengan profesional.

“Ini perbedaan besar antara kami dengan klub Eropa. (Di Eropa) jika bertalenta, maka dia akan bermain. Tapi di sini ada perbedaan (kualitas) antara kompetisi usia muda dengan profesional, ada jarak pemisah yang besar,” jelas Robert.

Ini jadi masalah pelik tersendiri bagi Persib. Sebab, sejauh ini hanya ada tiga striker yang bisa diandalkan dan siap tampil di kompetisi. Mereka adalah Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Ezra Walian.

Solusi paling dekat adalah memaksakan pemain muda masuk ke dalam skuad. Solusi lainnya adalah memaksakan pemain lain jadi striker dadakan jika striker utama tidak bisa tampil. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

2 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

2 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

5 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

12 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

13 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

14 jam ago