PASPENDIDIKAN

Masyarakat, Yuk Mulai Kenali Bahaya Hoak

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Korp Protokol Mahasiswa Jurusan (KPMJ) Ilmu Komunikasi FDK-UIN SGD Bandung  mengajak masyarakat untuk lebih mengenali bahaya hoak.

Hal ini disampaikan dalam Talkshow Live My Ilkom secara  online yang diselenggarakan  Jumat (20/8/2021) malam.

Talkshow live My Ilkom ini dipandu oleh Ketua Bidang Organisasi KPMJ-4, Anjas Asmara dengan narasumber Pempimpin Redaksi Ayobandung.com, dan Relawan Vaksin dari Unpad, dr. Ade Firman Kurniawan.

Menurut Adi, sampai sejauh ini  media massa di Indonesia menyatakan perang terhadap hoak berkaitan dengan informasi tentang covid 19 ini.

Terutama berkaitan dengan informasi vaksin bagi masyarakat. Karena selain merugikan  banyak orang  juga sangat mengganggu terhadap kinerja media massa.

“Sampai sejauh ini hoak mengenai corona sering terlihat di media sosial. Sehingga saat  ini yang  menjadi lawan atau pesaing  bukan lagi sesama media massa. Namun musuh abadi media massa  saat ini adalah media sosial yang kerap membuat informasi hoak” ujar Adi dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Adi mengakui, secara teknis di lapangan, pihaknya selalu meminta para wartawannya. Untuk tetap melakukan chek and rechek terhadap semua informasi yang diterimanya.

Bahkan saat ini sudah ada kejemuan mengiformasikan aspek negative dari  covid 19 ini. Oleh karena itu pihaknya menugaskan wartawannya untuk meliput pemberitaan yang bisa motivasi positif. Terhadap masyarakat untuk sama-sama melawan covid 19 ini.

“Sebetulnya saat ini sangat mudah menentukan informasi hoak atau bukan. Sekarang ini sudah ada beberapa aplikasi yang bisa menentukan informasi tersebut hoak atau bukan,” ujar Adi.

Sementara itu, relawan vaskin  covid 19 dari Unpad, dr. Ade Firman Kurniawan, mengatakan. Informasi hoak berkaitan dengan  covid 19 sangatlah mengganggu kinerja team Kesehatan untuk melanjalankan tugasnya di lapangan. Karena banyak masyarakat yang belum tahu secara mendalam mengenai  corona. Dan manfaat vaksin tidak mau divaksin  gara-gara mendengar informasi hoak tersebut.

“Vaksin adalah salah satu cara untuk mengendalikan Covid 19 sehingga diharapkan tidak menyebar kemana-mana. Namun karena ada informasi hoak, sehingga aspek kegunaan dan manfaat dari vaksin covid tersebut  bagi tubuh manusia tidak tersempaikan,” terangnya.

“Masyarakat yang terkena informasi hoak dan belum paham soal kegunaan dan manfaat vaksin akhirnya mempunyai idiologi tersendiri sehingga  ketika diberikan pemahaman mengenai manfaat vaksin sulit untuk diterima,” sambung Ade.

Menurut Ade, untuk menanggulangi informasi soal hoak corona ini termasuk masalah vaksi, tidak bisa hanya dilakukan oleh tenaga nekes saja, melainkan semua pihak termasuk wartawan. Media massa dan semua stakeholder dari yang terendah sampai tertinggi. Harus sama-sama memerangi hoak tersebut. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Pengertian Negara

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Pengertian Negara…

1 jam ago

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

9 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

11 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

14 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

15 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

16 jam ago