BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Endah Resmiati mahasiswi program doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (25/8/2021).
Acara yang digelar di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Penguatan Kelembagaan Program Teaching Factory Berbasis Potensi Wilayah Pada Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Banten.
Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. H. Soleh Suryadi, M.Si. dan Prof. Dr. H. Rully Indrawan M.Si. sebagai co promotor.
Dalam paparannya Endah mengungkapkan bahwa Provinsi Banten merupakan penyumbang pengangguran tertinggi di Indonesia. Dengan persentase tingkat pendidikan tertinggi adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Fenomena tersebut disebabkan oleh rendahnya serapan dunia industri terhadap siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan,” terangnya.
Endah memaparkan bahwa Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa rendahnya serapan dunia industri terhadap siswa lulusan SMK salah satunya adalah karena kompetensi siswa SMK tidak sesuai dengan kebutuhan industri sekitar.
“Hal tersebut menjadi ironis karena hampir seluruh Sekolah Menengah Kejuruan di Provinsi Banten, telah melaksanakan program teaching factory yang ditujukan untuk lebih mendekatkan kompetensi siswa SMK. Dengan kebutuhan dunia Industri sebagai salah satu solusi untuk mengentaskan pengangguran di Provinsi Banten,” urainya.
Penelitian ini terang Endah, fokus dan bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis faktor faktor yang menyebabkan pelaksanaan teaching factory berbasis potensi wilayah pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya dalam kelembagaan. Dengan menggunakan teori penguatan kelembagaan Grindle (1997).
Serta merumuskan Strategi penguatan kelembagaan program teaching factory.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian campuran, yaitu pendekatan kualitatif dan digabungkan dengan kuantitatif menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP).
“Hasil penelitian menunjukan bahwa teaching factory SMK di Provinsi Banten tidak efektif karena unsur individu, organisasian sistem dalam penguatan kelembagaannya tidak maksimal,” ujarnya.
Dalam penelitian ini juga dihasilkan novelty berupa faktor lain yang mempengaruhi penguatan kelembagaan teaching factory SMK yaitu faktor anggaran dan teknologi.
“Selain itu penelitian ini juga berhasil merumuskan strategi dengan menentukan skala prioritas penguatan kelembagaan,” tandasnya.
Hasil dari sidang ini, Endah Resmiati dinyatakan lulus dengan IPK 3,62 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Selama berkuliah di Unpas, Endah mengatakan bahwa ia sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Unpas.
“Tidak salah saya memilih sekolah di Unpas selama 4 tahun 1 bulan ini, pelayanan cukup bagus, administrasi cepat dan yang paling krusial dalam konsultasi disertasi. Dimana promotor dan co promotor sering mengingatkan melalui WA, memotivasi untuk menyelesaikan studi. Luar biasa pelayanan dan fasilitasnya. Saya bangga menjadi alumni Unpas,” pungkas Endah. (tiwi)