PASBISNIS

‘HijUp Growth Fund’ Punya Potensi Majukan Fesyen Muslim Indonesia

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong ajang ‘HijUp Growth Fund’ untuk mendukung kemajuan industri fesyen muslim lokal di Indonesia.

‘HijUp Growth Fund’ diinisiasi oleh HijUp untuk memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-10. HijUp sendiri merupakan pionir e-commerce fesyen muslim pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011 oleh Diajeng Lestari.

Bantuan yang diberikan dalam program ini berupa program pembiayaan dengan maksimal bantuan dana sebesar Rp100 miliar. Dan juga program pendampingan bagi brand lokal untuk memaksimalkan potensinya.

Menparekraf, Sandiaga Uno, saat memberikan sambutan dalam “Press Conference HijUp Growth Fund”, yang berlangsung secara daring, Rabu (25/8/2021). Mengatakan bahwa subsektor fesyen sebagai bagian dari 17 subsektor ekonomi kreatif Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang pesat.

Tidak terkecuali fesyen muslim, yang memiliki daya saing tinggi. Untuk menjadi pusat atau tujuan konsumen muslim. Tidak hanya konsumen di dalam negeri, tetapi juga luar negeri.

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi program HijUp Growth Fund. Program ini sejalan dengan komitmen kami di Kemenparekraf untuk terus memberdayakan para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM khususnya untuk modest fashion,” katanya.

Turut mendampingin Menparekraf dalam acara ini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf/Baparekraf, Josua Simanjuntak; Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, yang diwakili Dewi Tri Anggraini; Direktur Pemasaran Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti; dan
Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf/Baparekraf, Yuke Sri Rahayu.

Kemenparekraf/Baparekraf sendiri memiliki program serupa yaitu Modest Fashion Founders Fund (ModestFFFund) yang merupakan program akselerasi kapital dan capacity building bagi founder brand modest fashion yang siap go global.

“Saya melihat ada peluang kolaborasi untuk peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk-produk lokal. Semoga tahun depan kita bisa merangkul HijUp Growth Fund sebagai salah satu kolaborator kita untuk Modest Fashion Founders Fund,” ujar Menparekraf.

Selain ModestFFFund, Kemenparekraf juga memiliki program digital entrepreneurship atau yang disebut dengan Baparekraf Digital Enterpreneurship (BDE). Program yang memberikan pendampingan bagi pelaku subsektor fesyen. Dan mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam proses bisnisnya.

“Kemudian ada program Beli Kreatif Lokal dan Beli Kreatif Danau Toba, yang ternyata mendorong para pelaku industri fesyen di Danau Toba secara luar biasa. Dan kita juga memfasilitasi pelaku parekraf untuk on boarding. Sehingga target mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM. Sampai dengan tahun 2023 dapat terwujud,” jelasnya.

Sementara, CEO HijUp, Diajeng Lestari, mengatakan di tengah kondisi yang sulit ini, ternyata fesyen muslim dapat terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tentunya didukung dengan berbagai inovasi yang dilakukan. Salah satunya dengan meluncurkan ‘HijUp Growth Fund’ atau program pendanaan. Untuk pelaku industri fesyen muslim di Indonesia.

“Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan produk fesyen muslim terbaik di Indonesia. Bagaimana caranya produk fesyen muslim Indonesia ini bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Dan bahkan sampai ke luar negeri. Semoga industri fesyen muslim Indonesia bisa terus maju dan tumbuh,” kata Diajeng. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Akhirnya Senat Akademik Tetapkan 3 Calon Rektor ITB

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (SA ITB) menetapkan 3 Calon Rektor ITB…

3 jam ago

Penculikan Anak di Bandung Terekam Kamera CCTV

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Penculikan anak di Kota Bandung, Kamis (21/11/2024) terekam kamera CCTV. Penculikan anak…

4 jam ago

David da Silva Absen Karena Sakit Terkena Virus

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Striker PERSIB asal Brasil, David Da Silva absen karena terkena virus. Hal…

5 jam ago

Perkuat Bisnis, bank bjb Kini Jadi  BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- Untuk memperkuat bisnis, bank bjb menjalin berbagai sinergi strategis demi memberikan manfaat…

6 jam ago

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

1 hari ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

1 hari ago