BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung kemungkinan besar akan digelar pada 8 September mendatang.
“Jadi kalau dihitung-hitung sekitar tanggal 8 September,”ujar Ema kepada wartawan (30/8/2021).
Ema mengatakan, hal ini jika tidak ada perubahan kebijakan dari pemerintah yang lebih tinggi. Sehingga apa yang sudah dijadwalkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung bisa terlaksana.
Menurut Ema, dari sekitar 2 ribu an penyelenggara Pendidikan di Kota Bandung, dari mulai PAUD, SD, SMP sederajat, ada sekitar 1692 yang menyatakan siap melakukan pembelajaran tatap muka
“Namun, itu juga belum tentu semua akan bisa bisa melakukan PTM semua, karena mereka harus melewati tahap verifiaksi dari kewilayahan dan Dinas Pendidikan,” katanya.
Sebelum ini ada sekitar 300 penyelanggara Pendidikan yang dinyatakan siap melaksanakan PTM. Kemungkinan jumlah itu akan bertambah, setelah ada verifikasi.
“Penambahan sangat bergantung kesiapan masing-masing sekolah. Namun yang pasti tidak akan semua lolos verifikasi,” tuturnya.
Untuk tahap awal, lanjut Ema PTM akan diikuti 50% siswa, dengan jam masuk dan pulang diatur. Siswa juga harus membawa makanan sendiri dari rumah, sehingga tidak ada kantin yang buka dan tidak boleh ada PKL yang berjualan.
Lama sekolah sekitar dua jam dengan mata pelajaran yang disampaikan hanya dua mata pelajaran. Untuk vaksin, meski anak-anak yang masuk suia 12 tahun ke atas sudah bisa divaksin di wilayah kediaman masing-masing, namun Ema berharap Kota Bandung bisa menyelenggarakan vaksin di sekolah. (Put)