JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Para pengawal kebijakan yang berada dalam buku “Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics” adalah sosok-sosok yang hadir disaat yang tepat ketika bangsa ini memerlukan sumbangan ide pemikiran segar, aktual, dan genuine dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Saat peluncuran buku berjudul Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics secara virtual, Selasa, (31/8/2021).
Menparekraf menjelaskan, Kemenparekraf mengapresiasi atas sumbangsih ide, pemikiran, dan lainya untuk berkolaborasi bersama membantu UMKM dan masyarakat untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas peluncuran buku ‘Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics’ yang memuat kiprah para pengawal kebijakan terkait pandemi COVID-19 dan perekonomian tanah air, untuk hadir disaat yang tepat, dimana bangsa ini memerlukan sumbangan ide pemikiran yang segar, aktual dan genuine dalam menghadapi pandemi yang belum pernah ada saat ini,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dalam peluncuran buku tersebut, hadir pula, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin, Wakil Pimpinan Redaksi Harian Kompas, Tri Agung Kristanto, Direktur Humas OJK, Darmansyah, Pengamat Ekonomi/Direktur Celios, Bhima Yudhistira Adhinegara, Staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Manajemen Krisis, Henky Manurung, Staf Khusus Menteri Parekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi, dan Staf Khusus Menteri Parekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso.
Sandiaga Uno mengaku akan terus mengawal terciptanya ekosistem UMKM yang mampu mengakses pembiayaan dengan murah dan cepat sehingga membantu UMKM. Inisiatif ini merupakan langkah kolaborasi yang kongkrit.
Kemenparekraf pun berkomitmen untuk membantu para pelaku parekraf yang terdampak dengan mengawal penyaluran bantuan dan keringanan kredit bagi para pelaku usaha melalui kerja sama dengan OJK.
Sehingga para pelaku UMKM mendapat keringanan kredit dan jaminan kelanjutan usahanya.
“Saya pribadi berterima kasih kepada OJK yang telah menyetujui pemulihan ekonomi bagi sektor parekraf sebesar Rp3 triliun. Berupa paket stimulus pembiayaan bagi UMKM yang terdampak COVID-19, ini sangat membantu, dan saya sebut dengan kredit pemulihan parekraf (KPP), bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas ekonomi UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru yang berkualitas,” katanya.
Ia menjelaskan, untuk mengatasi pandemi COVID-19 memang tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan butuh dukungan semua pihak dan kolaborasi dari semua lapisan. Kita butuhkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi dari semua pihak. Kontribusi para relawan terbukti membantu pemerintah untuk menekan laju penyebaran COVID-19.
“Di sektor parekraf pandemi COVID-19 mempengaruhi penurunan devisa hingga 80 persen, kunjungan wisatawan mancanegara 70 persen, dan lapangan kerja yang terancam lebih dari 2 juta,” katanya.
Jauh sebelum jadi Menparekraf, dan diajak menulis dalam buku “Pahlawan-Pahlawan Le Parle Covidnomics” yang merupakan karya dari Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, Sandiaga Uno menjadi relawan pertama untuk membantu warga yang terdampak COVID-19.
Aksi nyata itu dimulai April 2020 yang berada di zona hitam COVID-19 tepatnya di Wisma Atlet Kemayoran, berupa layanan tes PCR secara gratis, kemudian memberikan paket sembako yang disalurkan bagi para buruh dan masyarakat pemukiman TPA Bantar Gebang, dan menyalurkan 1 juta masker ke seluruh Indonesia.
Selain itu menyalurkan 10 ribu ekor bantuan bibit lele serta bantuan lainnya.
Aksi nyata Sandiaga Uno tersebut di bawah bendera Relawan Indonesia Bersatu (RIB) yang hari demi hari, semangat tim relawan semakin masif di 32 provinsi.
Hal itu kemudian menjadi kisah berani yang menginspirasi penulis buku sehingga mengundang figur Sandiaga sebagai salah satu dari 23 tokoh yang berkontribusi besar dalam penanganan pandemi.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan, pandemi memang menjadi tantangan besar yang dialami dunia pada berbagai sektor. Tidak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi, sosial, serta pariwisata dan ekonomi kreatif.
Berbeda dibandingkan krisis moneter di Asia pada 1998 dan krisis keuangan global pada 2008 dimana keduanya berawal dari sektor ekonomi dan keuangan.
Sedangkan kali ini krisisnya bersumber dari kesehatan sehingga permasalahannya lebih beragam. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para sponsor…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…