BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 467 personil gabungan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung diterjunkan dalam penyekatan ganjil genap untuk membatasi mobilitas warga di masa PPKM.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung menyampaikan bahwa pengaturan ganjil genap ini melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI dan Dinas Perhubungan Kota Bandung.
“Penerapan ganjil genap ini diberlakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Terlebih dalam masa pandemi COVID-19 ini, Kota Bandung masih berada pada Level tiga,” ujarnya.467,” ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Kamis (2/9/2021).
Adapun pemberlakukan dilaksanakan saat weekend untuk mengurangi arus masuk ke Bandung.
“Arus masuk kendaraan ke Bandung saat weeked ini dikarenakan masih tinggi yang terkena pandemi. kita batasi kegiatan,” ucap Aswin.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polrestabes Bandung AKBP Rano Hadiyanto mengatakan bahwa
penyekatan ganjil genap ini berlaku untuk kendaraan yang keluar dari gerbang tol akses menuju Kota Bandung.
“Pelaksanaan akan mulai dilaksanakan mulai pukul 06:00 sampai pukul 21.00 WIB,” terangnya.
Adapun beberapa kendaraan yang menjadi pengecualin yang bisa melintas saat ganjil genap diantaranya kendaraan dinas kepolisian, TNI kendaraan dinas berpelat nomor merah, angkutan barang, angkutan umum termasuk juga online, ambulan pemadan kebakaran dan kendaraan dinas kesehatan ataupun yang bersifat darurat khususnya dalam penanganan Covid-19.
“Untuk titik penyekatan ada di lima gerbang tol yang menjadi favorit bagi masyarakat khususnya luar Kota Bandung masuk ke Bandung. Sehingga dengan adanya pelaksanaan ganjil genap di lima gerbang tol tersebut bisa mobilitas terkendali sehingga Kota Bandung yang saat ini di level tiga bisa semakin membaik dan menjadi tidak ada lonjakan kasus ke depannya,” paparnya.
Rano menambahkam bahwa penyekatan ganjil genap ini ke depan akan dievaluasi untuk melihat seberapa efektif dapat menekan mobilitas masyarakat di Kota Bandung.
“Sejauh ini mobilitas berdasarkan data dari tol gerbang tol yang ada di Bandung masih dalam tahap normal. Namun pada saat weekend kemungkinan lonjakan mobilitas itu cukup tinggi sehingga kita bisa mrngantidipasi dengan ganjil genap,” ulasnya.
Sementara ini, pihaknya melaksanakan di ring tiga gerbang tol.
“Untuk pelaksanaan ganjil genap di dalam kota Bandung akan dibahas rapat kembali dalam forum komunikasi lalu lintas jalan. Apakah akan diterapkan atau tidak,” ucapnya.
“Termasuk kendaraan di dalam kota kalau tidak sesuai nomor bisa dibalikan? Sesuai arahan dirlantas POLDA Jabar, pelaksanaan ganjil genap dikhususkan kepada masyarakat berpelat nomor luar Kota Bandung,” imbuhnya.
Adapun kendaraan swasta ke Kota Bandung, dalam rangka kedinasan bisa menunjukkan surat kerja.
Perlu diketahui, lima titik pemberlakuan ganjil genap di Bandung antara lain di gerbang tol (GT) Pasteur, GT Pasirkoja, GT Kopo, GT Buahbatu dan GT Moch Toha. (ave)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Jeni Cindianti, yang akrab dipanggil Jeni, adalah sosok gadis yang penuh dengan semangat…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…