BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pekan Vaksinasi Covid 19 bagi keluarga besar Universitas Pasundan, mahasiswa dan umum tahap ke dua kembali digelar pada 3-4 September di Kampus V Unpas, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Vaksinasi ini merupakan kolaborasi antara Universitas Pasundan, Paguyuban Pasundan, Resimen Mahasiswa Jawa Barat dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat.
Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom, IPU. mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk
mencapai herd immunity sehingga level PPKM terus menurun. Sehingga akhirnya sekolah dan perguruan tinggi bisa dibuka kembali.
“Walaupun sudah divaksin, prokes harus tetap dijalankan,” ucap Eddy saat membuka kegiatan pada Jum’at (3/9/2021).
Saat ini, Unpas belum membuka pembelajaran tatap muka, namun menggunakan metode hybrid. Dimana mahasiswa yang datang ke kampus diutamakan adalah mahasiswa yang sedang menjalani program experience learning seperti yang mengharuskan datang ke studio maupun laboratorium.
“Saat ini kapasitas mahasiswa baru dibuka sebesar 50 persen, namun jika perkembangan PPKM di Kota Bandung turun ke level dua atau satu. Maka belajar PTM bisa dilaksanakan 100 persen,” tambahnya
Kendati demikian, PTM pun terang Eddy tergantung pemberian ijin dari orang tua masing-masing.
“Komitmen menjaga prokes harus menjadi yang utama apalagi jika sudah PTM. Sebab mahasiswa Unpas ini bukan hanya berasal dari Bandung Raya tapi juga daerah lainnya, jangan sampai nanti membuka klaster baru,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana sekaligus Wakil Rektor III Unpas, Dr H. Deden Ramdan MSi.CICP.DBA. mengungkapkan bahwa vaksinasi tahap ke dua ini diberikan kepada 1320 orang.
“Ada sebanyak 1320 orang yang divaksin tahap ke dua dan dibagi ke dalam dua hari,” terangnya.
Deden mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat dan akan berlanjut dengan model yang lain, disamping sebagai tanggung jawab sosial kampus.
“Harapan kami tentu vaksinasi ini akan mendukung tercapainya herd immunity, sehingga masyarakat civitas akademika dapat melaksanakan aktifitas dengan normal dan PTM dapat terlaksana,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid 19 Paguyuban Pasundan dan Pengelola FK Unpas, Trias Nugrahadi, dr.,SpKN(K) mengatakan bahwa vaksinasi tahap ke dua ini bisa meningkatkan imunitas maksimal setelah vaksin tahap pertama.
“Kami juga menyampaikan bahwa vaksinasi ini memberikan upaya proteksi, namun bukan segalanya. Prokes 5M dan 3T harus tetap dilaksanakan dengan baik,” tegasnya.
Trias pun optimis bahwa vaksinasi ini akan mendukung bagi terciptanya PTM yang berjalan dengan aman dan nyaman.
“Ini adalah upaya dari Unpas dan Paguyuban Pasundan untuk membantu pemerintah,” imbuhnya.
Adapun Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., mengungkapkan bahwa YPT Pasundan terus mendorong peruguran tinggi di lingkungannya untuk divaksinasi.
Sebelumnya vaksinasi Covid 19 pertama dilakukan di Unpas, selanjutnya di STKIP Pasundan Cimahi, STIE Pasundan Bandung dan STH Pasundan Sukabumi.
“Mudah-mudah vaksin bisa terus berkelanjutan, karena harapan kami seluruh keluarga pasundan bisa divansin,” ujarnya.
Makbul mengatakan dengan lancar dan masifnya kegiatan vaksinasi ini dapat mewujudkan keinginan mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan PTM.
“Selain di Bandung, kami juga mendorong mahasiswa Unpas untuk divaksin di wilayahnya masing-masing, agar saat kondisi sudah memungkinkan, kuliah juga bisa dilaksanakan dengan aman,” sambungnya.
Adapun Ketua IDI Cabang Kota Bandung dr. Dadan Gardea Sp.OT menambahkan bahwa gerakan vaksinasi yang gencar dilakukan adalah untuk mencapai herd immunity sebesar 70 persen pada September 2021.
“Saat ini kami terus berkordinasi untuk melakukan pelaksanaan vaksinasi berikutnya,” ucapnya.
Pihaknya juga tak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski sudah divaksin.
“Vaksinasi bukan berarti kita menjadi kebal, ini adalah ikhtiar untuk meningkatkan Ketahanan kita terhadap Covid 19, yang utama adalah prokes. sehat walafiat akan terbentuk jika imunitas baik, istirahat yang cukup, makan bergizi dan berolah raga, pungkasnya.
Salah satu peserta vaksin sekaligus mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika semester VIII Gilang Fauzan, mengatakan bahwa ia mengikuti vaksinasi untuk menjaga kekebalan tubuh dan terhindar dari Covid 19.
“Ya penting sekali vaksinasi Covid 19 ini dan pandemi ini bisa segera berakhir. Semoga nanti bisa PTM lagi karena pembelajaran mudah dipahami kalau datang langsung, beda kalau secara daring,” ucapnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…