HEADLINE

Devi Mahasiswi FKIP Unpas Kejar Impian Dengan Keyakinan

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– “Apapun yang kamu impikan kuncinya satu Keyakinan” itulah motto hidup dari Devi Agustina Nur’aini atau yang akrab disapa Devi.

Keyakinan itu yang mengantarkan Devi selalu melakulan hal positif di dalam hidupnya.

Selain aktif berkuliah, saat ini Devi aktif di dua organisasi yakni HIMA PGSD dan Pramuka Unpas.

Di samping itu ia juga bekerja sebagai freelance konten kreator.

“Mempunyai kesibukan banyak bukan berarti lupa dengan kewajiban. Bagi saya pengalaman adalah hal yang tidak bisa dibeli,” terang mahasiswi Universitas Pasundan jurusan PGSD Semester III.

Ia juga tercatat pernah meraih juara ke 1 lomba sinematografi tingkat 3 provinsi dan juara ketiga lomba bela diri tingkat kabupaten Bandung.

“Harapan saya, semoga segala hajat saya terkabulkan. kedepannya ingin menjadi sosok motivator untuk anak muda di generasi selanjutnya serta membahagiakan kedua orang tua saya,” tuturnya kepada PASJABAR.

Devi juga bercerita bahwa ia ingin menjadi seorang pembisnis, mempunyai sekolahan serta rumah produksi entertainment.

“Saya ingin membuka banyak lapangan kerja entah bisnis apa saja yang saya jalanankan kelak, serta tenaga pengajar dan para asli editor,” terangnya yang lahir di Bandung,10 Agustus 2000.

Penyuka ramen dan seblak ini juga berkata bahwa ia memiliki hobi baru yakni memasak, karena setiap memasak, ia merasakan kepuasan saat masakannya dibilang enak.

“Walaupun kata orang masakan itu sulit, i think cooking needed a good feeling,” ucapnya.

Di samping itu, penfavorit warna biru,putih, coklat,dan warna-warna soft berkata bahwa ia senang medengarkan musik, memasak dan menonton, karena mendengarkan musik baginya bisa menghantarkan ketenangan.

“Saya juga senang menonton Chanel YouTube seperti ka Gita Savitri, Jerome Pollin karena mereka bisa membawa hal-hal positif bagaimana dunia ini berputar terus. Memotivasi kan saya agar terus belajar entah itu dalam segi belajar bahasa, belajar memahami keadaan, kepekaan dan lain-lain. Gaya hidup hidup sederhana di negara orang serta bisa Humble ke teman-teman,” ujarnya.

“Riset-riset yang dibawakan ka Gita Savitri membuat pertanyaan-pertanyaan yg ada diotak saya setidaknya terjawab,” imbuh Devi Agustina Nur’aini.

Devi menambahkan bahwa ia mengidolakan sosok Gita Savitri Devi Dan Jerome Pollin.

“Sosok kak Gita dan ka Jerome sebagai motivator yang baik dan bisa membuat saya merasa ketika saya gagal harus terus coba lagi. Contohnya melalu riset-riset yang dia sampaikan di Chanel YouTube nya episode beropini wanita itu tidak hanya bekerja di dapur saja. Tapi bagaimana cara ia mengatur waktu dengan baik.Cita-cita dan harapan saya banyak. Tapi harus Ingat dan tau kodrat wanita.Dari sosok keduanya lah saya harus bisa, bisa segalanya,” urainya.

Devi juga mengatakan bahwa ia banyak terinspirasi dari ayahnya yang biasa ia panggil dengan sebutan “Bapak”.

“Beliau sering berpesan Pengalaman dan wawasan tidak bisa dibeli. Kalau ilmu dapat dan ibadah dapat insha Allah dimudahkan segalanya,” urainya.

Adapun makna hidup bagi Devi adalah, Ketika ia kelak telah mencapai kesuksesan dan ada kedua orangtuanya yang telah menunggu dengan senyuman bahagia.

“Saya menyadari kehidupan ini seperti roda yang berputar, ketika saya jatuh tandanya Allah sedang menguji kesabaran saya dan menjadikan saya lebih dewasa. Hidup hanya sekali. Bagaimana cara kita untuk mengatur cara kita berinvestasi dunia dan akhirat,” terang sulung dari lima bersaudara.

Terakhir, Devi juga berpesan kepada kita untuk terus menggali pengalaman di dalam hidup ini.

“Carilah pengalaman yang banyak, ciptakan rasa ingin tau yang besar. Dan juga Inventasi Hidup yang banyak.Jurusan sekolah bukannya suatu patokan untuk menentukan kita. Tapi Pengalaman, belajar terus menerus akan menghantarkan segalanya. Jangan lupa libatkan segalanya kepada sang pencipta,” tandasnya.

“Saya ingat satu kalimat Imam Syafi’i bahwasanya “Jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan” kualitas dirimu ada pada dirimu sendiri. Kamu harus bahagia! Sampai lupa nadanya menangis,” pungkasnya penuh semangat. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

14 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

16 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

16 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

17 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

18 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

19 jam ago