PASPENDIDIKAN

Mahasiswi Universitas Bung Hatta Sosialisasikan Tips UMKM Tetap Eksis di Masa Pandemi

ADVERTISEMENT

MANDAILING, WWW.PASJABAR.COM– Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak buruk di berbagai sektor. Tidak hanya kesehatan saja, namun sisi ekonomi khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pun juga dirasakan.

Banyak pelaku UMKM yang kehilangan pendapatan, tidak bisa menyicil pembiayaan, hingga terpaksa tutup karena berkurangnya pemasukan diakibatkan terbatasnya aktivitas usaha karena dampak pandemi.

Salah satu hal yang harus diingat bahwa UMKM sebenarnya adalah sektor yang fleksibel.

UMKM dapat berubah haluan kapanpun alias dapat beradaptasi mengikuti perkembangan zaman.  yang perlu dilakukan para usaha (UMKM) adalah beradaptasi di masa pandemi Covid-19.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dampak Covid-19 sangat berdampak besar pada sektor ekonomi terutama UMKM.

Hal tersebut mendorong Indah Nasution, mahasiswa KKN-TMB Covid-19 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Prodi Ekonomi Pembagunan Universitas Bung Hatta memberikan sosialisasi untuk UMKM di Desa Pasir Putih  Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara.

“Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini merupakan salah satu program pokok  KKN-TMB 2021 Universitas Bung Hatta,” ulasnya.

“Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan langsung dari ibu Dr.Ir. Haryani, MTP selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 69 Kuliah Kerja Nyata  Tematik Mitigasi Bencana ( KKN-TMB ) Covid 19,” imbuh Indah belum lama ini.

Adapun kegiatan yang dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat dan memberikan pemahaman bagi pelaku usaha (UMKM).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana cara beradaptasi di masa pandemic. Pelaku usaha kecil dan menengah harus segera dapat beradaptasi di masa pandemi Covid-19 ini agar usaha yang dijalankan dapat terus tumbuh dan bertahan.Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan teknologi,” urainya.

Di masa pandemi ini, terang Indah. UMKM bisa terus bergerak dan maju salah satunya dengan cara memanfaatkan teknologi yaitu, para pelaku usaha harus menyadari bahwa berkat teknologi berbagai jenis upaya dan bisnis UMKM bisa dilaksanakan lebih mudah dan terstruktur.

“Ada cara memanfaatkan teknologi bagi UMKM dimasa Pandemi,” tandas Indah.

Pertama ucap Indah adalah dengan inovasi promosi
Dengan memanfaatkan teknologi produk UMKM bisa dipasarkan tak hanya lewat offline, tetapi juga bisa melalui sosial media, seperti facebook, instagram, bahkan youtube.

“Selanjutnya adalan monitor usaha, di kondisi sekarang ini, memonitor usaha bisa dilakukan para pelaku UMKM dengan bermodal internet, jadi sebagai para pelaku UMKM tidak perlu repot ketoko atau tempat usaha karena semua dapat dilakukan secara online.
Menghemat waktu dan biaya,” tandasnya.

Dengan adanya teknologi internet, Jelas Indah kita bisa melakukan berbagai hal tanpa perlu berpindah tempat mulai dari pemesanan, menghubungi klien dan banyak lagi, semua itu bisa dilakukan melalui teknologi.

“Meningkatkan pelayanan
Teknologi dapat meningkatkan pelanggan yang mana pada masa ini segala aktivitas sangat terbatas dengan teknologi kita bisa tetap  menjalankan usaha secara online,” tegasnya.

Selain itu, sambung Indah, para pelaku usaha juga harus melakukan Analisis SWOT yaitu  Analisis Strength, (kekuatan)
Kekuatan atau strength adalah poin internal dan positif dari perusahaan atau bisnis yang dijalankan.

“Weakness (kelemahan) adalah faktor negative sebagai contoh proses usaha apa yang harus di perbaiki,” jelasnya.

Sementara, Opportunity (peluang) adalah faktor eksternal dalam lingkungan bisnis, contohnya apakah ada event yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan usaha pada masa pandemic ini.

“Threat ( ancaman ) adalah faktor eksternal yang tidak dapat di kendalikan , tetapi kita harus mempertimbangkan hal yang menjadi ancaman apalagi pada masa pandemic ini, untuk itu kita harus memiliki rencana darurat untuk menagani masalah yang terjadi,” tuturnya.

Analisis strength, weakness, opportunity, and threat (SWOT) sangat penting dilakukan di masa sulit ini.

Dengan analisis SWOT, para pelaku UMKM bisa mengetahui  mana yang jadi kekurangan atau kelemahan usaha, dan hal apa yang justru jadi kekuatan dan sumber peluang.

Adapun sosialisasi ini  dilaksanakan secara langsung dengan tetap mengikuti protokol kesehatan pada Senin, (6/9/2021) dengan mendatangi pelaku UMKM di Desa pasir putih Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatra Utara.

“Harapan saya dengan dilakukannya sosialisasi ini para pelaku usaha (UMKM) dapat beradaptasi di masa pandemic, dan dapat memanfaatkan teknologi serta bisa memahami apa yang di maksud dengan analisis SWOT,” tandasnya.

Untuk hasil dari sosialisasi yang telah dilakukan Indah bisa dilihat pada akun pribadi instagram (04indah.nst) https://www.instagram.com/p/CTosS8DP0zW/?utm_medium=copy_link (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

8 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

10 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

11 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

12 jam ago