BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Yang Yo-seob Highlight mengungkapkan bahwa makanan menjadi salah satu media termudah untuk menyampaikan berbagai emosi misalnya kenyamanan.
Dia menggunakan makanan yakni cokelat sebagai metafora untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya.
Hal ini diungkapkannya usai merilis album penuh solo pertamanya, “Chocolate Box,” yang dirilis Senin (20/9/2021).
Pelantun “Caffeine” itu menyamakan konsep albumnya dengan kotak cokelat.
Menurut dia, banyak orang cenderung menikmati rasa cokelat yang berbeda ketika mereka mengambil satu dari kotak.
“Aku pikir kali ini ingin mengaitkan kata ‘cokelat’ dengan albumku – tidak lebih, tidak kurang,” katanya dalam wawancara dengan The Korea Herald.
Hal ini terkait dengan lagu-lagu dalam albumnya yang memuat berbagai genre.
“Ke-12 lagu secara umum dikemas dengan genre lagu yang belum pernah aku coba di albumku. Aku juga berkolaborasi dengan seorang penyanyi wanita untuk pertama kalinya,” tutur dia.
Dilansir dari Antara, Yo-seob berpartisipasi menulis lima lagu termasuk “Dry Flower” dan “Good Morning sembari memadukan apa yang dia rasakan selama wajib militer.
Sementara itu, lagu utama “Brain” memiliki konsep yang sangat gelap.
Rekan satu grupnya juga ikut berperan dalam album solo ini. Do-joon dan Gi-kwang berpartisipasi dalam memilih lagu untuk album dan menjadi yang pertama mendengarkan lagu buatannya.
Do-joon juga mempromosikan album solo melalui streaming langsung.
Yo-seob juga membahas para penggemarnya, Lights yang selama 12 tahun terakhir tetap menyemangatinya dengan berbagai cara.
Terakhir, sang penyanyi menyampaikan harapannya agar orang-orang yang mendengar lagunya bisa terpesona oleh vokalnya.
“Mudah-mudahan, mereka yang baru mengenal musikku akan mengenal suaraku kemudian mengenaliku sebagai penyanyi pekerja keras yang berusaha untuk yang terbaik,” demikian kata Yo-seob. (*)