BANGKA, WWW.PASJABAR.COM — Motor pribadi yang sudah mulai rusak masih terus menemani para ustadz dan ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren Tahfidz Guntur Pakalen Batu, Bangka Selatan.
Selama ini mereka harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 30 menit dari Pondok Pesantren menuju Kecamatan Payung untuk mengurus kebutuhan administrasi maupun kebutuhan sehari-hari para santri.
Untuk memudahkan serta mendukung perjuangan Ustadz dan Ustadzah yang mengajar para santri khususnya yang berada di daerah pelosok, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka menyerahkan bantuan operasional berupa tiga buah sepeda motor untuk digunakan Ustadz dan Ustadzah yang mengajar di Pondok Pesantren ini.
“Bantuan operasional untuk ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Tahfidz Guntur Pakalen Batu ini diharapkan dapat menambah semangat mereka untuk terus berdakwah dan mencerdaskan para penerus bangsa. Semoga ini juga bisa sedikit membantu perjuangan mereka.” Ungkap Raffles, tim Program ACT Bangka dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Kendaraan sepeda motor tersebut diterima langsung oleh para ustadz dan ustadzah yang ada di Pondok Pesantren Tahfidz Guntur Pakalen Batu beserta para santri. Mereka merasa sangat senang saat menerima sepeda motor baru tersebut.
“Terima kasih kepada Sahabat Dermawan yang sudah berkontribusi untuk membantu perjuangan para dai dan santri yang ada di Pulau Bangka, semoga Allah memberikan balasan atas kebaikan Sahabat semua,” tambahnya.
Pembina Pondok Pesantren Tahfidz Pakalen Batu, Ahmadi Sofyan pun mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, kami merasa senang menerima bantuan operasional untuk ustadz dan ustadzah dalam bentuk sepeda motor ini. InsyaaAllah kendaraan ini akan digunakan oleh Ustadz dan Ustadzah yang ada di Pondok Pesantren ini dan juga akan digunakan masyarakat yang memang sedang membutuhkan agar lebih bermanfaat,” ujarnya. (*/Tiwi)