CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 18 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Cetak Mahasiswa Qurrota A’yun, UIN Bandung Kini Punya Modul Kitab Turats

Tiwi Kasavela
24 September 2021
Cetak Mahasiswa Qurrota A’yun, UIN Bandung Kini Punya Modul Kitab Turats

Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran yang berlangsung di Puri Khatulistiwa, Jatinangor Sumedang pada 22-23 September 2021. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si menyambut baik atas kehadiran modul kitab turats yang digagas oleh Ma’had Al-Jami’ah sebagai distingsi dalam rangka mencetak mahasiswa qurrota a’yun.

Pernyataan Rektor itu disampaikan saat membuka acara Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran yang berlangsung di Puri Khatulistiwa, Jatinangor Sumedang pada 22-23 September 2021.

Dr. KH. Labib El Muna, MA., Pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon menjadi narasumber Workshop Penyusunan Modul Pembelajaran di Lingkungan Ma’had Al-Jami’ah UIN Bandung yang dipandu oleh Iman Hilman Fathurohman, M.Ag.

Rektor menjelaskan Ma’had al Jami’ah merupakan wahana pembinaan mahasiswa dalam pengembangan ilmu keagamaan dan kebahasaan.

Tujuannya, menanamkan dan melestarikan tradisi spiritualitas keagamaan yang merupakan subsistem akademik dan pembinaan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan visi dan misi pendidikan tinggi Islam.

Secara historis, Ma’had al Jami’ah merupakan pelembagaan tradisi ke dalam kampus perguruan tinggi agama Islam (PTAI). Oleh sebab itu, Ma’had al Jami’ah berupaya merefleksikan nilai-nilai kepesantrenan, mentrafnsformasikan keilmuan dan pengalaman tradisi keislaman, dan menjadi model pendidikan khas Indonesia karena muncul dan berkembang dari pengalaman sosilogis masyarakat lingkungannya.

Baca juga:   ITB Raih Juara 2 pada Ajang Datathon Jabar Georestart 2022

Rektor menegaskan keberadaan mahasantri Ma’had Al-Jami’ah di lingkungan kampus dan di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menjadi pionir dan teladan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Distingsi mahasiswa Ma’had Al-Jamiah dengan mahasiswa yang lain itu selalu mengedepankan kebaikan dan akhlak karimah, mulai dari membiasakan Baca Al-Quran, Shaum Senin-Kamis, Shaum Daud, menguasai Kitab Turats. Mudah-mudahan dengan adanya workshop ini diharapkan dapat melahirkan modul kitab turats yang menegaskan distingsi, pembeda dengan mahasiswa lain, sehingga dapat mencetak lulusan mahasiswa yang qurrota a’yun,” tandasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Baca juga:   UKM Rugby STKIP Pasundan Cetak Atlet Rugby di Jawa Barat

Direktur Ma’had Al-Jamiah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Drs. Abdul Hadi, M.Ag., menjelaskan keberadaan Ma’had diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ikut andil dalam melahirkan lulusan mahasantri yang Qurrota a’yun.

Baca Juga Teater Awal Tembus Kurasi Festamasio 7 Bandung
“Meskipun proses pembelajaran masih online. Upaya melahirkan mahasantri yang qurrota a’yun itu salah satu caranya melalui modul kitab turats. Dengan harapan segala kita bisa belajar membaca, menerjemahkan khazanah Islam,” paparnya.

Dr. KH. Labib El Muna, MA, membahas tentang Kitab Turats dan Modulisasi. Menurutnya, penggunaan istilah Turats populer dikalangan sarjana Islam pada akhir abad 19 dan awal abad 20.

Dengan mengutip pendapat Al Jabiri, turats merupakan padanan kata dari heritage dan patrimoine dari bahasa Prancis, karena pengaruh Barat pada masa itu dikalangan intelektual Islam progresif. Warisan intelektual dan kultur dalam wacana atau diskursus modern.

Baca juga:   Langkah Jitu Atasi Permasalahan Administrasi Kampus

“Turats bukan sebatas apa yang kita baca, namun apa yang menjadi pola pikir individu dan kolektif dalam berpikir, berkata, menulis dan bersikap,” tegasnya.

Ketika kita sandingkan dengan kata Kitab maka terjadi penyempitan makna yang berbeda dengan definisi Al Jabiri, sehingga membatasinya pada kitab, risalah dan maqalah.

“Kitab Turats adalah bagian dari heritage intelektual yang kita wariskan dari Ulama Muslim terdahulu,” tegasnya.

Dalam penjagaan turats, Pesantren dan institusi pendidikan Islam punya peran yang sangat besar.
“Pesantren idealnya bukan hanya mempelajari kitab turats, tapi semua turats,” jelasnya.

Diantara salah satu usaha dalam menjaga turats adalah dengan menyusun modul yang memudahkan pemahaman peserta didik pada Kitab Turats.

“Dengan prosedur modulisasi pada proses terjemahan pemahaman terhadap bahasa sasaran akan lebih mudah,” pungkasnya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Modul Kitab Turats


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pascasarjana Unpas
HEADLINE

S. Arnold Siahaan Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Reformasi Mekanisme Rentut

18 November 2025

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) kembali menambah daftar doktor baru di bidang Ilmu Hukum. Pada...

Pascasarjana Unpas

Pribadi Atma Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Restorative Justice Pasal 51 KUHP

18 November 2025
tarif listrik pln terbaru

Tarif Listrik PLN Terbaru November–Desember 2025 Dipastikan Tetap

18 November 2025
Dr Agung Firmansyah Sumantri

LIC untuk Mempersiapkan Dokter Adaptif dan Berorientasi Masalah Kesehatan Daerah

18 November 2025
Yuyun Yulianah Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Hak Waris Perempuan

Yuyun Yulianah Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Hak Waris Perempuan

18 November 2025

Highlights

LIC untuk Mempersiapkan Dokter Adaptif dan Berorientasi Masalah Kesehatan Daerah

Yuyun Yulianah Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Hak Waris Perempuan

Jawaban Bojan Hodak soal Rumor Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Yogi Dulhadi Raih Gelar Doktor Hukum Pascasarjana Unpas Lewat Riset Penyitaan Harta Pelaku

Persib Bandung Dihantam Masalah Jelang Hadapi Dewa United

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Meluas di Indonesia Disertai Potensi Petir

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.