BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Paguyuban Pasundan meresmikan komplek sekolah terintegrasi Pasundan pada Senin (27/9/2021) di SMA Pasundan 3 dan 7 Bandung, Jalan Kebon Jati No 31 Kota Bandung.
Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. mengungkapkan bahwa pembangunan ini merupakan simbolisme dalam membangun kembali kejayaan Pasundan di masa lalu.
“Bangunan Pasundan yang ini memiliki warna dan ciri khas tersendiri yang diikuti dengan keseriusan peningkatan SDM,” ujarnya.
Prof Didi mengatakan peresmian bangunan baru ini juga merupakan refleksi sekaligus reevaluasi dari Yayasan Pendidikan Pasundan yang telah berdiri sejak tahun 1922.
“Banyak yang harus kita lakukan dalam mengembangkan pendidikan Pasundan, di samping infrastruktur juga kurikulum, karena saat ini perubahan terjadi dan persaingan juga ketat,” ujarnya.
Paguyuban Pasundan terang Prof Didi saat ini terus berkomitmen untuk membangun karakter para peserta didiknya yang memiliki karakter pantang menyerah, pemberani, mampu beradaptasi dan mempunyai kompetensi yang unggul.
Prof Didi juga menyampaikan bahwa megahnya bangunan sekolah Pasundan yang saat ini diresmikan adalah berkat kolaborasi dari semua pihak.
“Bangunan ini bukti dari perjuangan bersama, baik pengurus yang lama, maupun yang baru, para kepala sekolah dan guru yang bekerja keras untuk mewujudkan impian masyarakat Pasundan, yakni memiliki gedung sekolah yang bagus,” ucapnya.
“Semoga hadirnya gedung sekolah baru ini dapat diikuti oleh sekolah Pasundan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah(YPDM) Pasundan Dr. Dadang Mulyana M.Si, menyampaikan bahwa dalam mengembalikan kejayaan Paguyuban Pasundan masa lampau, maka salah satu garapan terdepannya adalah YPDM Pasundan.
“Pengurus YPDM Pasundan mencoba merancang strategi dan langkah-langkah untuk merealisasikan itu semua, salah satunya pembangunan infrastruktur yang berorientasi pada upaya peningkatan layanan baik dalam proses pembelajaran kepada siswa, pelayanan guru dalam mengajar, maupun pelayanan tendik dalam tugas administrasi pendidikan,” tambahnya.
Menurut Dadang sehebat apapun sekolah Pasundan jika tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai maka hanya akan menjadi omong kosong saja.
“Pembangunan sekolah ini beriringan dengan peningkatan layanan. Gedung didesain tidak seperti hotel, ataupun tempat wisata, melainkan lebih pada pemenuhan kemudahan dan kenyamanan siswa dalam belajar, seperti adanya laboratorium, teknologi infornasi, dan halaman yang dapat dimanfaatkan oleh siswa di waktu luang untuk belajar,” ulasnya.
Dadang mengatakan YPDM akan berupaya mengembalikan kejayaan Pasundan secara bertahap, dimulai dengan membangun infrastruktur. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…