PASPENDIDIKAN

ESTEMIC 2021 Dorong Kampus Raih Rekognisi di Tingkat Internasional

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Education of Science, Technology, Engineering, Mathematics International Conference (ESTEMIC) 2021 secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dari tanggal 29-30 September 2021.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed menjelaskan Konferensi Internasional ini menghadirkan narasumber: Prof. Dr. David Treagust dari Curtin University Australia; Prof. Dr. Canan Nakiboğlu dari Balikesir University Turki; Prof. Dr. Irina Lyublinskaya dari Columbia University United States; Prof. Dra. Sri Rahayu, M.Ed, P.hD, dari Universitas Negeri Malang; Prof. Dr. Erman, dari Universitas Negeri Surabaya; Prof. Dr. Ismunandar dari Institut Teknologi Bandung.

“Untuk narasumber dari UIN Bandung saya sendiri dan Prof. Dr. Chaerul Rohman. Alhamdulillah pelaksanaan ESTEMIC 2021 berjalan lancar, sesuai yang diharapkan,” tegas Prof. Aan, Kamis (30/09/2021).

Konferensi Internasional yang mengusung tema “STEM Education: Current and Future in Post-Pandemic Era” dibuka oleh Wakil Rektor I bidang akademik UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag.

Prof Rosihon menyampaikan bahwa konferensi ini mendukung visi kampus untuk mendapatkan rekognisi di tingkat internasional.

“Saya berharap di tahun selanjutnya ESTEMIC semakin banyak mendatangkan peneliti dari luar untuk sharing dan juga kolaborasi dengan peneliti dari UIN Bandung. Terutama yang berkaitan dengan perkembangan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika di berbagai tempat,” jelas Prof. Rosihon dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Prof Aan menyampaikan Konferensi Internasional yang diadakan secara virtual ini diharapkan mampu memberi gambaran perkembangan STEM saat ini dan mendatang.

Dengan kemajuan teknologi yang cepat dan perubahan sosial yang dijumpai sehari-hari, serta masa depan pekerjaan, ekonomi, dan masyarakat yang menjadi tidak menentu, maka para akademisi harus menciptakan pendekatan terhadap STEM yang mempersiapkan dan mengutamakan proses demi masa depan.

“Para ahli yang berdiskusi pada konferensi ini sepakat bahwa sains, teknologi, teknik, dan matematika akan mendorong inovasi lintas disiplin, menggunakan kekuatan komputasi dan teknologi informasi untuk mempercepat penemuan, dan menemukan cara kreatif untuk bekerja melintasi berbagai disiplin ilmu untuk memecahkan tantangan yang signifikan,” papar Prof Aan.

Pendidikan STEM masa depan akan memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi secara efektif dalam kemajuan STEM hari ini dan besok.

Di masa depan, ketika pengetahuan dan teknologi STEM berkembang pesat berkembang, pembelajaran STEM tidak hanya tentang menguasai basis pengetahuan.

“Sebagai gantinya, peserta didik harus terampil belajar sepanjang hayat dan beradaptasi dengan mudah terhadap dunia yang berubah. Dari refleksi ke metakognisi untuk berpikir secara konvergen, dinamis, dan komputasional tentang masalah yang kompleks, pembelajar seumur hidup perlu beradaptasi dengan tantangan masa depan dan berkontribusi demi kesehatan, keselamatan, dan kesuksesan bangsa di masa depan,” pungkas Prof Aan. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

7 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

8 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

9 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

10 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

10 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

10 jam ago