BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pengumuman hasil seleksi kompetensi ASN PPPK Guru Tahap 1 akan diumumkan pada tanggal 8 Oktober 2021 mendatang.
Ketua Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional, Rizki Safari Rakhmat mengungkapkan bahwa pihaknya berharap akan banyak guru honorer yang lolos seleksi seleksi tahap 1.
Di samping itu sambung Rizki, Hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan dan transparan sesuai aturan yang berlaku, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Saya juga mohon untuk tidak ada lagi pengunduran jadwal pengumuman tersebut, karena hal ini sangat dinanti para pelamar calon PPPK guru tahap 1,” tandasnya, Rabu (6/10/2021)
Rizki memaparkan bahwa pada rapat Komisi X DPR RI dengan Kemdikbudristek tertanggal 23 September 2021 bahwa sekitar 29 persen dari 326.476 formasi sudah terisi oleh pelamar yang lolos atau sekitar 94ribu Guru.
“Walaupun hasil saat itu belum final, saya harapkan hasilnya bisa lebih dari jumlah tersebut. Tetapi dapat dijamin dan tidak merugikan pelamar yang sudah lolos tersebut, sebagaimana sempat tertundanya pengumuman tersebut karena kemdikbudristek dan komisi X DPR RI berupaya untuk memberikan kemudahan bagi pelamar calon PPPK guru,” tuturnya.
“Semoga hal itu dapat terwujud memberikan hasil yang terbaik serta para guru honorer dapat berlapang dada menerima apapun keputusannya,” imbuhnya.
Rizki menambahkan bahwa pihaknya mendorong guru honorer untuk dapat menerima apapun hasilnya.
“Untuk rekan guru honorer yang sudah lolos mohon agar dapat membantu memberikan dukungan moral dan materi kepada pelamar guru yang belum lolos seleksi tahap 1. Saling memotivasi satu sama lain melihat masih ada kesempatan seleksi di tahap 2 dan 3,” harapnya.
Adapun Berkaitan dengan jumlah
formasi yang dilamar pada seleksi tahap 1 sebanyak 326.476 (55%) formasi dan ada sekitar 179.771 (45%) formasi kosong tidak ada pelamarnya. FGHBSN berharap formasi kosong tersebut dapat dioptimalkan di tahap 2 untuk dapat dipilih kembali.
“Mudah-mudahan seleksi tahap 2 tidak menyisakan formasi kosong tanpa pelamar. Ini harus jadi bahan evaluasi kedepannya bagaimana agar formasi tersebut dapat representatif sesuai kebutuhan guru PPPK di setiap daerah,” ujarnya.
FGHBSN juga memohon kepada kemdikbudristek dan panselnas agar dapat langsung memfasilitasi pemberkasan selanjutnya bagi pelamar PPPK Guru tahap 1 yang sudah lulus sehingga dapat langsung diangkat tanpa harus menunggu sampai tahap 3 selesai.
Di samping itu, pihak kemdikbudristek dan panselnas dapat memberikan informasi atau memastikan terkait penyesuaian jadwal seleksi tahap 2 dan 3, agar pelaksanaan selanjutnya dapat berjalan tepat waktu.
“Semoga kedepannya berjalan lancar dan tidak ada lagi pengunduran waktunya,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…