PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung sudah siap tempur menghadapi PS Sleman (PSS) dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021).

Menatap laga itu, ‘Maung Bandung’ punya senjata dan modal besar. Para pemain yang absen di laga terakhir sudah bisa bermain. Ardi Idrus dan Marc Klok sudah lepas dari sanksi akumulasi kartu kuning. Supardi Nasir dan Wander Luiz yang cedera juga membaik.

Selain itu, Victor Igbonefo yang sudah kembali usai memperkuat timnas juga bisa dimainkan. Pemain naturalisasi itu dalam kondisi bugar. Namun, para pemain yang memprekuat Timnas U-23 masih harus absen, yaitu Bayu Fiqri, Aqil savik, dan Beckham Putra.

Namun, absennya para pemain muda itu bukan masalah besar. Sebab, pemain lain yang jauh lebih berpengalaman bisa diandalkan. Bahkan, bisa dibilang saat ini komposisi Persib menghadapi PSS dalam kondisi terbaik.

Selain para pemain terbaik akan jadi senjata andalan, Persib juga punya modal besar menghadapi PSS. Persib tengah dalam motivasi tinggi usai menang 2-0 atas Bhayangkara FC dalam laga terakhirnya.

Namun, pelatih Robert Alberts mengakui tak akan mudah mengalahkan PSS. Sebab, PSS punya komposisi pemain berkualitas di semua sektor. Bahkan, di sana ada mantan pemain Persib Kim Kurniawan yang bisa menghadirkan keseimbangan dalam permainan PSS.

Meski begitu, dia menyebut tak hanya Kim yang perlu diwaspadai. Seluruh pemain PSS yang dimainkan wajib diwaspadai. Sebab, PSS memainkan sepak bola kolektif.

“Sleman tentu saja mereka tim yang berkualitas dengan pemain yang bagus di beberapa posisi,” ujar Robert, Kamis (21/10/2021).

Pria asal Belanda itu pun sudah mempelajari permainan PSS. Berbagai langkah antisipasi sudah dimatangkan dalam latihan. Sehingga, ia berharap grafik PSS yang sedang menanjak bisa dihancurkan Persib.

“Kita tentunya berusaha ingin menampilkan permainan terbaik di setiap pertandingan untuk mendapatkan tiga poin,” tegasnya.

Sementara itu, disinggung komposisi tim untuk menghadapi PSS, Robert tak menyebut akan mempertahankan atau mengubah skuad yang sukses mengalahkan Bhayangkara FC. Sebab, ia harus melihat perkembangan para pemain dalam sesi latihan hingga sesaat sebelum laga. (ors)