KAIMANA, WWW.PASJABAR.COM–
Desa Wisata Namatota atau yang bisa kita sebut dengan “The Hidden Gem” merupakan destinasi yang menjadi gerbang pariwisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang menyuguhkan daya tarik wisata bahari yang sejalan dengan kelestarian laut.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kegiatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, dengan mengunjungi Kampung Wisata Namatota.
Desa Wisata Namatota juga masuk ke dalam kategori 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Kampung ini dapat ditempuh sekitar 30-45 menit dari Pelabuhan Kaimana menggunakan speedboat. Mendekati dermaga Kampung Namatota, pengunjung disuguhi pemandangan hamparan air laut yang jernih dan penuh ikan dan terumbu karang.
Sehingga, Sandiaga pun terpancing untuk terjun berenang dari kapal yang ia tumpangi menuju tepian pantai di Kampung Namatota.
“Hari ini saya betul-betul bahagia berenang dari pinggir Desa Namatota ini menuju pantai dan disambut begitu meriah dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Namatota,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Selain keindahan alam, Kampung Namatota juga dikenal dengan nilai sejarahnya yang sangat tinggi. Terutama dalam hal penyebaran agama Islam di Kaimana.
Diketahui, di masa lampau ada dua kerajaan Islam di Kaimana yakni Namatota dan Kumisi.
Namun demikian, permasalahan konektivitas telekomunikasi meniadi kendala utama di kampung ini. Sehingga, Sandiaga pun akan meminta Telkomsel dan Tower Bersama Group agar menyediakan jaringan telekomunikasi di Kampung Namatota.
“Tadi ada permintaan dari Bapak Raja Namatota agar sambungan telekomunikasi dihadirkan di sini. Jadi saya instruksikan langsung kepada Telkomsel dan Tower Bersama untuk memasang BTS di sini dalam kurun waktu tiga bulan,” ungkap Sandiaga.
Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf, Reza Pahlevi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; dan Inspektur II Kemenparekraf/Baparekraf, Kamal Rimosan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani; Bupati Kaimana, Freddy Thie; Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada; Kepala Kampung Namatota, Bakri Ombaier; dan Raja Desa Namatota, Randi Asnawi Ombaier.
Selain berenang dan berkeliling kampung, dalam kunjungan ini Sandiaga juga menyerahkan plakat 300 Besar ADWI 2021 kepada Kampung Namatota. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Korban longsor tambang illegal Solok bertambah menjadi 15 orang. Hal tersebut diungkapkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Timnas Indonesia harus tetap fokus untuk menghadapi Yaman, dilaga pamungkas Kualifikasi Piala…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pesawat Singapura Scoot Airline mendarat perdana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung hanya bermain 2-2 saat melawan Madura United dalam lanjutan Liga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Melalui akun Instagram @marcmarquez93 menulis keluhannya terhadap performa ban baru yang digunakan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ciro Alves sebut Madura United akan jadi lawan berat bagi Persib Bandung…