BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa Kota Bandung adalah kota heterogen yang dihuni oleh berbagai suku, bangsa, agama, dan ras. Kendati demikian, Kota Bandung tetap kondusif.
Hal ini disampaikan Yana pada acara Jambore Kebangsaan di Hotel Putri Gunung, Lembang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (28/10/2021).
“Mayoritas menghormati minoritas, begitupun sebaliknya. Intinya seluruh elemen masyarakat harus menjadikan kota Bandung sebagai rumah bersama,” tuturnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dengan berbagai perbedaan yang ada, Yana menyampaikan, hal itu tetap mendapat tempat yang layak untuk tumbuh dan berkembang.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Jambore Kebangsaan, terutama untuk memelihara serta mempererat hubungan kebersamaan antar kelompok yang berbeda,” tuturnya.
Di kesempatan itu, Yana pun terus menggelorakan kepada peserta dalam memutus mata rantai covid-19. Dengan berbagai kegiatan. Di antaranya vaksinasi dan menyosialisasi protokol kesehatan.
“Sudah seharusnya semakin memperkokoh semangat kebersamaan di antar seluruh komponen masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, jambore berlangsung selama 2 hari, pada 28-29 Oktober 2021. Kegiatannya yaitu materi tentang penguatan kebangsaan.
“Kita kuatkan persaudaraan dengan membantu sesama masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Kegiatan ini pun, lanjut Bambang sebagai pembinaan bagi masyarakat ditingkat kewilayahan juga organsiasi masyarakat.
“Ini merupakan kegiatan rutin Kesbangpol. Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan pembinaan warga. Diikuti perwakilan beberapa kecamatan juga unsur ormas kepemudaan,” jelasnya.(*/tiwi)