BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung memegang rekor bagus di Liga 1 2021/2022. Sempat terseok-seok dan jadi raja imbang, Persib melaju hingga laga ke-10 tanpa terkalahkan.
Pencapaian ini cukup positif bagi tim. Sebab, Persib kini bercokol di peringkat kedua klasemen sementara. Bahkan, jika menang atas Persela Lamongan pada Kamis (4/11/2021), Persib berpeluang kembali memuncaki klasemen.
Rekor tak terkalahkan ini pun bisa terus berlanjut. Namun, rekor ini bisa terhenti. Sebab, memiliki rekor tak terkalahkan dalam 10 laga memiliki dua sisi yang berbeda.
Di satu sisi, pemain akan termotivasi melanjutkan rekor. Di sisi lain, rekor ini justru bisa menjadi beban. Bahkan, bisa saja rekor ini membuat para pemain Persib meremehkan lawan dan berujung terjungkal.
Kondisi ini disadari betul pelatih Robert Alberts. Dia mengaku memotivasi anak asuhnya agar bisa melanjutkan tren positif.
“Kita selalu berusaha memberikan motivasi (kepada pemain) supaya tetap konsisten di tim ini,” ujar Robert, Rabu (3/11/2021).
Sebagai pelatih, ia sendiri tak mau membebani pemain dengan catatan 10 laga tak terkalahkan. Hal ini tak ditekankan kepada para pemainnya, terutama jelang duel kontra Persela.
Ia lebih menekankan para pemainnya agar bermain apik dari satu laga ke laga lainnya. Sedangkan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga jangan dipikirkan para pemain. Tujuannya agar pemain fokus meningkatkan kualitas permainan, bukan fokus pada pencapaian rekor.
“Saya tidak ingin memberi beban terlalu banyak ke pemain karena kita tim tidak terkalahkan sejauh ini. Tapi, kita memberi motivasi, misalnya tim kita harus lebih baik dari setiap pertandingan ke pertandingan,” jelasnya.
“Itu lebih baik ketimbang memikirkan atau menunjukkan kita tim tidak terkalahkan. Tapi, jadi tim terbaik di setiap pertandingan butuh evaluasi secara kontinyu dan konsisten,” tandas Robert. (ors)