BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung menggasak Persela Lamongan dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (4/11/2021). Persib pun kini kembali jadi pemuncak klasemen dan memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 11 laga.
Meski menang, pelatih Robert Alberts mengatakan timnya harusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Sebab, usai unggul 3-1 di babak pertama, permainan menyerang tetap diperagakan di babak kedua dan beberapa peluang tercipta.
Tapi, peluang yang ada tak bisa dikonversi menjadi gol tambahan. Sehingga, skor 3-1 bertahan hingga laga usai. Kurang fokus dalam menyelesaikan peluang jadi biang keladinya.
“Di babak kedua kita ingin menambah kesempatan mencetak gol, mungkin empat atau lima, tapi kita kurang fokus,” kata Robert seusai laga.
Meski begitu, hal itu dianggap bukan masalah besar. Sang juru taktk memahami kondisi para pemain yang kelelahan karena melakoni jadwal padat selama mengarungi seri kedua Liga 1 2021/2022.
“Saya tidak komplain dengan hal itu karena saya melihat bagaimana mereka bermain dalam lima pertandingan terakhir,” ungkapnya.
Selama mengarungi seri kedua, kekuatan Persib benar-benar dikuras habis. Sebab, selain jadwal padat, laga yang dijalani sangat berat.
“Sehinggga, terlihat sekali mereka (para pemain) mulai kelelahan, dari segi psikis mereka juga mulai kelelahan,” jelas Robert.
Sementara soal jalannya laga, pria asal Belanda itu mengatakan berjalan sesuai prediksi. Persela benar-benar menghadirkan masalah bagi Persib dengan permainan cepat dari kaki ke kaki. Namun, hal itu berhasil diantisipasi.
Akan tetapi, dia mengakui pemainnya juga sempat kehilangan fokus dalam bertahan. Sebab, saat unggul 2-0, Persela sempat mencetak gol lewat Malik Risaldi. Namun, Persib berhasil menambah satu gol lagi dan laga berakhir dengan skor 3-1. (ors)