JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Setelah sebelumnya anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menyetujui calon tunggal Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, hari ini seluruh anggota Komisi I DPR RI lainnya menyetujui pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pasca persetujuan dari Komisi I DPR RI, maka tinggal Rapat Paripurna menyetujui Andika Prakasa.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI kepada Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, seperti dikutip pasjabar dari antaranews, Sabtu (6/11/2021).
Meutya menyatakan persetujuan itu berdasarkan hasil kesimpulan rapat internal Komisi I DPR RI, setelah mendengarkan pemaparan visi dan visi calon panglima TNI dan pandangan fraksi-fraksi di komisi I.
Selain itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi terhadap dedikasi dia selama ini.
Meutya menyatakan RDPU itu dilaksanakan sekitar tiga jam, dan seluruh fraksi memberikan pandangan dan juga pendalaman calon Panglima TNI yang diajukan oleh Presiden. Meutya mengatakan hasil persetujuan Komisi I itu akan dibawa ke rapat paripurna.
Sebelum persetujuan itu, calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan visi “TNI adalah kita” dalam uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I DPR RI. Memang sangat singkat, tetapi justru di sini saya ingin masyarakat indonesia dan masyarakat internasional melihat TNI sebagai bagian dari mereka,” jelas Andika.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu diberikan waktu 30 menit oleh komisi I DPR untuk memaparkan visi dan misi sebagai calon panglima TNI.
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengapresiasi penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Menurut Hasanuddin, penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI sudah memenuhi persyaratan.
“Dengan diumumkannya Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI, maka selesailah teka teki siapa panglima TNI yang dipilih Presiden Joko Widodo. Menurut hemat saya penunjukkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI sudah memenuhi persyaratan dan merupakan pilihan yang paling tepat,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Ia menambahkan, keputusan Komisi I ini kemudian dibawa ke rapat paripurna dan menjadi keputusan DPR .
“Keputusan rapat paripurna ini kemudian diserahkan kembali kepada presiden, dan selanjutnya Presiden akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI, kemudian dilanjutkan dengan serah terima jabatan di lapangan ,” ungkapnya. (*/tie)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…