PASNUSANTARA

Produk Ekraf Deli Serdang Dorong Lokomotif Penciptaan Lapangan Kerja

ADVERTISEMENT

DELI SERDANG, WWW.PASJABAR.COM– Produk ekonomi kreatif di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dapat menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja, sehingga nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia di Omlamdia Resto, Senin (8/11/2021).

Ia mengatakan kagum dengan Kabupaten Deli Serdang karena sudah menjadi bagian dari ekosistem kabupaten kreatif.

Sebelumnya Kabupaten Deli Serdang telah melakukan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada tahun 2019.

Dan Seni pertunjukan menjadi subsektor unggulan. Kabupaten ini juga memiliki beragam aset seni budaya. Diantaranya busana adat dengan motif khas yang indah, tarian diiringi alat musik khas, dan berbagai kesenian yang sangat bernilai. Keberagaman kesenian tersebut dapat dinikmati dalam bentuk seni pertunjukan.

Oleh karenanya, di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, Menparekraf mengajak para pelaku ekonomi kreatif agar dapat tetap semangat dalam upaya melakukan pemulihan dan stabilisasi ekonomi dengan memaksimalkan inovasi dan kreativitas yang dimiliki oleh tiap-tiap pelaku ekraf.

“Saya mengajak seluruh pelaku ekonomi kreatif Deli Serdang untuk bersama menciptakan perubahan positif. Jadikan potensi ekonomi kreatif sebagai lokomotif penciptaan lapangan kerja. Dan mudah-mudahan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Turut hadir dalam kesempatan itu Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi Kemenparekraf, Irjen Pol Krisnandi; Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto; Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; Wakil Bupati Kabupaten Deli Serdang, Yusuf Siregar, beserta jajarannya.

Sebagai kabupaten yang memiliki keunggulan di bidang seni pertunjukan, Menprekraf Sandiaga mengatakan Pemerintah telah memberikan izin bagi para pelaku ekraf yang akan menyelenggarakan berbagai event. Dengan catatan, tidak ada kerumunan dan protokol kesehatan harus diterapkan dengan sangat ketat. Jangan sampai memicu penyebaran varian COVID-19 yang baru, tapi menjadi langkah untuk menggairahkan kembali perekonomian masyarakat.

“Tadi saya baru saja menyelesaikan rapat terbatas dengan Bapak Presiden. Arahannya adalah event bisa dilakukan tanpa memicu kerumunan dan berkoordinasi dengan Satgas COVID-19, pemda setempat, dan penerapan panduan CHSE juga diperketat,” kata Sandi. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

4 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

5 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

6 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

7 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

7 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

7 jam ago