PASKESEHATAN

Begini Langkah Jaga Kesehatan Jantung Sejak Awal

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Menjaga Kesehatan jantung wajib dilakukan, alasannya jantung merupakan organ vital. Jantung memiliki peran utama dalam menjalankan sistem organ tubuh, semua organ terkoneksi dengan jantung.

Ahli penyakit jantung UGM, dr. Dyah Samti Mayasari, Ph.D, Sp.JP., menjelaskan memelihara kesehatan jantung sejak dini sangat diperlukan. Hal ini bukan hanya untuk mencegah terjadinya faktor-faktor, yang meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Juga untuk mendeteksi secara dini adanya penyakit jantung sehingga dapat tertangani sejak awal.

Dyah menerangkan dalam menjaga kesehatan jantung, berbagai langkah sederhana dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah. Yaitu dengan menjalankan gaya hidup sehat, seperti diet yang sehat, tidak merokok, rutin berolahraga dan menjaga berat badan. Selain itu, melakukan pemeriksaan sebagai deteksi dini faktor risiko dan menghindari stres.

Untuk diet sehat, kata Dyah yaitu pola diet yang rendah lemak, dengan tinggi serat serta buah dan sayur. Hal ini akan membantu menekan angka LDL sebagai kolesterol jahat, meningkatkan kadar HDL sebagai kolesterol baik. Selain itu, mengurangi konsumsi garam maksimal 5 gram (1 sendok teh) dalam sehari, dan menghindari minuman kemasan dengan pemanis gula.

“Konsumsi kacang-kacangan juga disarankan sebanyak 30 gram per hari, tetapi kacang yang dipilih adalah yang tanpa garam. Juga disarankan untuk mengonsumsi ikan 1-2 kali dalam seminggu. Sementara konsumsi daging merah tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta minyak sayuran dibatasi,” beber Dyah dikutip dari laman UGM, Jumat (19/11/2021).

Hindari rokok

Menurut Dyah, menghindari rokok sangat penting dalam menjaga kesehatan jantung. rokok merupakan senyawa oksidan yang dapat merusak paru-paru, dan menyebabkan kelainan pada dinding pembuluh darah, serta memacu terjadinya serangan jantung.

Sementara, olahraga rutin memiliki banyak sekali manfaat dalam mencegah faktor-faktor risiko penyakit jantung. Olahraga dapat mengoptimalkan pengantaran oksigen ke otot jantung, menurunkan tekanan darah, menurunkan gula darah, dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

“Olahraga yang saya anjurkan untuk menjaga jantung adalah aktivitas fisik yang dilakukan selama 30-60 menit setiap harinya, 5 hari atau lebih dalam seminggu. Aktivitas fisik yang disarankan adalah aktivitas dengan intensitas sedang dan bersifat aerobik, seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda maupun senam aerobik,”sambung Dyah.

Untuk berat badan merupakan salah satu faktor yang juga penting dalam menjaga jantung. Dua hal yang menjadi patokan apakah seseorang memiliki berat badan berlebih,yaitu perhitungan indeks masa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang.

Indeks masa tubuh dihitung dengan membagi berat badan (dalam kilogram) dengan kuadrat dari tinggi badan (dalam meter). Nilai IMT yang disarankan adalah berkisar 20-25 kg/m2.

“Lingkar pinggang yang disarankan untuk daerah Asia adalah <90 cm untuk laki-laki dan ≤80 cm untuk perempuan,”ujar Dyah.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa obesitas berhubungan dengan masa hidup yang pendek dan kelebihan berat badan berhubungan dengan peningkatan penyakit jantung pada usia muda. Selain IMT, lingkar pinggang juga diketahui merupakan penanda obesitas sentral yang sangat berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Dyah menjabarkan deteksi dini gejala penyakit jantung juga sangat diperlukan agar penyakit dapat ditangani sejak awal dan tidak berlanjut pada kondisi yang lebih parah. Gejalan tersebut, meliputi keluhan nyeri dada kiri yang semakin memberat dengan aktivitas, mudah lelah, sesak nafas ketika aktivitas. Kaki bengkak yang hilang timbul, atau memang telah diketahui pernah memiliki penyakit jantung sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas Kesehatan.

Stres yang berlebihan, sambung Dyah dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan denyut jantung, serta dapat menjadi pemicu terjadinya serangan jantung.

Dyah mengakui setiap orang memiliki cara masing-masing dalam menghindari stres berlebih, sepanjang tidak bertentangan dengan gaya hidup sehat. Dalam hal ini, dukungan keluarga juga sangat diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman dan tenang untuk menghindari stres berlebih. (ytn)

 

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

14 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

16 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

17 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

18 jam ago