PASPENDIDIKAN

Bunda PAUD Kabupaten Bandung : Pentingnya Materi Trauma Healing Pandemi COVID-19 Pada PTM

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Setelah dibukanya kembali pembelajaran tatap muka (PTM), Bunda PAUD Kabupaten Bandung Emma Dety Supriatna berharap, supaya para guru yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bisa memberikan materi trauma healing (pemulihan trauma) kepada anak-anak didiknya.

“Saya berharap dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka (PTM) anak-anak PAUD ataupun Kelompok Bermain (Kober). Para guru PAUD bisa memberikan trauma healing kepada murid-muridnya, setelah kita dilanda pandemi COVID-19 yang cukup lama,” ucap Emma saat berkunjung ke Kober Rosella di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Jumat (19/11/21).

Trauma healing yang dimaksud Emma, antara lain dengan terapi bermain aktif motorik yang menghibur sekaligus mengedukasi.  Hal ini ditujukan agar anak-anak mendapatkan rangsangan motorik halus, bisa kembali bermain, dan bersosialisasi dengan teman-teman di lingkungannya.

Namun demikian dalam bermain di PAUD mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Emma mengakui pandemi COVID-19 yang berlangsung lama, bisa menimbulkan kejenuhan kepada anak-anak yang libur sekolah cukup lama .

“Saya juga berharap dengan dibukanya lagi pembelajaran tatap muka di Kober ini bisa menjadi sarana interaksi yang cukup bagus untuk anak-anak, supaya bisa lagi bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungannya,” imbuh Emma.

Gerakan Makan Ikan

Pada kesempatan itu Emma yang juga selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Bandung, mengampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Dengan membagikan puluhan binkgkisan makanan olahan dengan berbahan dasar ikan untuk murid-murid PAUD Rosella.

“Saya juga selaku Ketua Forikan harus terus mengampanyekan kepada masyarakat agar mereka bisa lebih menyadari akan pentingnya mengkonsumsi ikan sedari dini,” jelas istri dari Bupati Bandung Dadang Supriatna ini.

Dengan gerakan moral yang memotivasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur, kata Emma, diharapkan dengan sendirinya memakan ikan bisa menjadi bagian dari budaya masyarakat sehingga menjadi masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. (ctk)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

54 menit ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

2 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

3 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

4 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

4 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

4 jam ago