BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Ir. H. Abdul Hadi Wijaya, MSc., atau yang kerap dipanggil Gus Ahad, mengaku prihatin dengan beredarnya larangan mengikuti aksi dalam rangka Hari Guru yang akan dilaksanakan Kamis 25/11/2021 di Monumen Perjuangan, Kota Bandung.
“Menanggapi adanya semacam tulisan kaleng, karena penulisnya anonim dan menyebar melalui grup WA sejak kemarin. Isinya terkait larangan agar guru yang ada di wilayah kerja tidak ikut demo aksi tanggal 25 November terkait orasi dua aktivis pendidikan Jawa Barat yang akan dilakukan besok, terus terang saya sebagai mitra dunia pendidikan di Jawa Barat prihatin,” ujar Gus Ahad , kepada Pasjabar, Rabu (24/11/2021).
Gus Ahad menegaskan, ada semacam pembiasan. Ini pembangunan persepsi, ada guru yang berpotensi membuat keresahan. Maka jangan diberikan dukungan.
“Di era demokrasi dan reformasi sekarang ini, sebaiknya kita siap berlapang dada. Kebebasan menyatakan pendapat itu dilindungi oleh Undang-undang, dengan koridor aturan yang jelas,” tegasnya.
Ia menambahkan, sebaiknya dalam suasana demokrasi seperti saat ini maka setiap warga bisa mendalami, mengamati dan mengikuti ekspresi warga lain.
“Selama masih di koridor undang-undang, maka kenapa tidak boleh?Jika ternyata nanti ada yang dirasa melanggar hukum dan tidak baik maka bisa diadukan poin yang dianggap tidak baiknya,” jelasnya.
Namun dari pesan tersebut ia menilai telah terjadi semacam demarketing atau langkah-langkah yang mendiskreditkan hal-hal atau kegiatan yang sebetulnya legal, yakni menyatakan pendapat.
“Dan pelarangan seperti ini, tidak cocok di era demokrasi saat ini. Jadi saya mendukung para guru untuk memperbaiki kondisi mereka.
Perjuangan para guru ini murni dari hati nurani, dan untuk kebaikan. Silakan dilakukan, dan semoga ini menjadi masukan bagi para akademisi, praktisi dan birokrat di bidang pendidikan. Mari kita bersama-sama menjaga suasana kondusif dan dialogis yang ada,” paparnya.
Gus Ahad juga mengucapkan kepada seluruh insan yang mengabdikan diri untuk pendidikan, “Selamat memperingati hari guru, mari kita bahu-membahu untuk perbaikan kondisi pendidikan, khususnya di Jabar. Karena saat ini kita sedang melakukan investasi di bidang pendidikan. Untuk lahirkan generasi masa depan yang lebih baik. Mari kita kompak untuk kondisi pendidikan Indonesia yang lebih baik,” harapnya. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam lestarikan budaya sekaligus mengintegrasikannya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak 900 personel gabungan dari Polres Cimahi dan Polda Jawa Barat dikerahkan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menahan dua tersangka kasus dugaan penguasaan tanah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa mitigasi dan solusi…
WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan…