BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kota Bandung launching calender of event 2022, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menargetkan kedatangan wisatwan dalam satu tahun sekitar 3 juta.
“Ini menyesuaikan dari kondisi pandemi di Kota Bandung,” ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kania Sari, kepada wartwan Rabu (24/11/2021).
Perempuan yang akrab disapa Keny ini mengatakan, target tersebut sudah disesuaikan, meski lebih sedikit dari tahun sebelumnya sekitar 8 juta kunjungan.
“Tapi itu sudah disesuaikan dengan RPJMD. Sehingga ini merupakan angka moderat yang bisa kita tentukan,” tegas Keny.
Kenny mengatakan, dalam calender of event 2022 Kota Bandung sudah ditentukan 78 agenda event. Namun ada 10 yang dijagokan. Top ten ini diantaranya keukeun Bandung Kota Angklung 2022; Bandung Festival Kuliner 2022; Bandung Independent Film Fest; Bandung Run 2022, sport tourism; Bandung Photograpy Mounth, dan Hari Tari Seduia.
“Ini digelar bisa dengan cara online, offline atau dengan hybrid, sangat bergantung keadaan pandemi di Kota Bandung,” tambah Keny.
Bandung Kota Angklung 2022
Disinggung mengenai Bandung Kota Angklung 2022, Kenny mengatakan hal itu sebenarnya sudah dipersiapkan sejak tahun lalu. Bahkan sudah melakukan riset dengan bantuan akademisi. Dipilihnya angklung, karena angkung memang menjadi icon di Kota Bandung.
“Kami juga melihat angklung membantu satu ekosistem, di mana ada pengrajinnya, ada program studinya, ada juga senimannya,” terang Kenny.
Untuk calender of event 2021, Kenny mengatakn banyak yang tidak terlaksana atau ter-pending (tertunda). Hal itu lantaran diberlakukannya PPKM dan PSBB. Karenanya, Kenny berharap hal itu tidak terjadi tahun ini.
Ditanya mengenai kedatangan wisatawan tahun ini, Kenny mengatakan dari target 3 juta kedatangan, sudah tercapai 2 juta lebih.
“Seharusnnya, dengan sisa 1 bulan lagi, target 3 juta kedatangan bisa terccapai. Tapi, karena saat libur nataru ada penerapan PPKM level 3, jadi kemungkinan target tersebut tidak tercapai,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan harapannya agar apa yang sduah direncanakan bisa berjalan sesaui rencana.
“Mudah-mudahan rencana kita dilancarkan, dan pandemi segera berlalu,” kata Ema.
Karena, lanjut Ema, dengan bangkitnya dunia pariwisata, maka perekonomian juga bisa bergerak maju. Ema berharap, calender of event 2022 Kota Bandung bisa menjadi multy player effect terutama terhadap perekonomian.
“Kalau perekonomian maju, tentu kita akan punya kekauatan finansial untuk melakukan pembangunan, yang pada gilirannya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak,” terangnya. (Put)