BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Memulai bisnis di usia muda, Asfar Fauzan Ramdhani berharap bisa mengekspor barang hasil produksinya. Anak muda berusia 24 tahun ini, memulai usahanya pada Januari tahun ini. Belum genap satu tahun, hasil karyanya sudah dilirik petinggi Kota Bandung selevel Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
“Kebetulan Pak Gubernur memang menyukai potongan baju yang saya bikin. Jadi pas sekali mencoba, langsung suka,” kata anak ke dua dari dua bersaudara ini
Menurut Asraf, Ridwan Kamil yang lebih akrab disapa Kang Emil, pernah mengenakan baju hasil rancangannya dalam acara Kick Andy.
“Bahkan saat itu, brand nya juga disebutkan. Jadi saya bangga, bisa di-endorse Pak Gubenur,” kenang asraf.
Dengan menggunakan brand Neu Men, yang artinya kurang lebih, sesuatu yang baru untuk laki-kali. Asraf memang selalu berusaha, menghadirkan yang baru bagi kaumnya. Salah satunya adalah potongan baju yang jarang diproduksi, yaitu comfy fit.
“Ini adalah potongan baju pertengahan, antara slim fit dan regular fit. Sehingga potongan bajunya bisa digunakan oleh laki-laki dengan postur tubuh bagaimanapun. Tidak harus kurus, tapi juga tidak menimbulkan kesan gumuk,” terangnya.
Untuk motif, Asraf mengaku terispirasi dari perkembangan zaman. Asraf mengatakan dirinya kerap menghabiskan waktu cukup lama di mall, hanya untuk mengamati motif dan gaya baju apa yang sekarang sedang digandrungi para laki-laki.
“Saya mengamati misalnya, untuk laki-laki usia 40 tahun suka potongan seperti apa, warna apa, dan jika ada motif motifnya seperti apa,” tambah Asraf.
Hasil pengamatannya itu, semua dicatat di memo kecil, untuk nantinya menjadi referensi ketika Asraf akan memulai memproduksi model baru. Dalam satu model baju, biasanya Asraf memproduksi 100 potong, untuk kemudian ditambah jika hasil pasar memuaskan.
“Kalau di awal-awal produksi, saya hanya berani bikin 1 lusin, sekarang ya saya tambah sekitar 100 potong,” tutur Asraf.
Menurut Asraf, hal yang membedakan Neu Men dibandingkan merk lain adalah, Neu Men selalu memperhatikan setiap detail dari setiap koleksi yang akan diproduksi. Sehingga koleksi Neu Men tidak akan pasaran dan tentunya punya ciri khas tersendiri, dengan mengangkat etnik khas Indonesia.
Salah satunya adalah, motif kaos yang diproduksinya bergambar ciri khas Kota Bandung. Di mana di sana ada berbagai gambar makanan khas Kota Bandung, seperti serabi.
“Saya juga bisa mencoba dulu memakai baju yang saya buat untuk melihat kuaitasnya. Jika memuaskan, dan memenuhi standar kami, maka akan diproduksi lebih banyak,” imbuh Asraf.
Sebagai dasar mengembangkan usaha ini, Asfar mengenyam Pendidikan di University of The West of England dan Taylor’s University Malaysia dengan jurusan Business Administration. Selain itu, dalam tubuh Asraf mengalir darah dari kedua orang tuanya yang juga memiliki bisnis.
“Sebenernya awalnya, saya hanya memanfaatkan kesempatan saja. Mama kan punya bisnis Netaly Butik. Dari situ banyak pelanggan yang ternyata menanyakan apakah ada produk untuk laki-laki. Maka saya coba-coba bisnis ini,” kenang Asraf.
Setelah koleksinya disukai oleh Emil dan Yana Mulyana, Asraf berkeinginan ke depan brand-nya juga bisa dikenal Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan E-craft, serta Presiden RI Joko Widodo.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mencapai level nasional,” harapnya.
Untuk mengelola bisnis ini, Asfar tidak sendiri, dia bersama kakaknya, Sarah Adlina Ramdhani, sebagai saudari tertua juga bekerjasama mengelola. Sehingga usahanya kini bisa lebih maju.
“Berdua kami mengelola bisnis ini. Tapi kalau saya lebih ke mengurusi produksi, sementara kakak saya, Sarah, lebih banyak bergelut di bidang design visual,” ujarnya.
Sarah sendiri, sempat berkuliah di Hochschule Zittau Gorlitz, Germany. Selain itu juga pernah mengenyam Pendidikan di Staffordshire University, dan Asia Pasific University Business Information System.
Untuk yang penasaran ingin mencoba koleksi Neu Men, bisa datang langsung ke Galeri Dekranasda Jalan Jakarta bersama koleksi UMKM lainya di Kota Bandung. Bisa juga dilihat di instragram @neu.men dan website www.neumen.id. Selain itu, bisa juga datang ke Netaly Boutique, Jalan Guntursari Wetan No29, Turangga. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menjelang Pilkada 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, bersama Forum Koordinasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan kesiapan provinsi dalam menghadapi Pilkada…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Cawalkot Farhan berkomentar mengenai jenjang Pendidikan di Kota Bandung yang masih kurang.…
WWW.PASJABAR.COM -- Eliano Reijnders, beri penjelasan menohok kepada jurnalis Jepang soal alasannya mau pindah kewarganegaraan…
WWW.PASJABAR.COM -- Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan pemerintah akan memberikan bonus berupa pembinaan…